Titik Api Hilang, Posko Karhutla di Kobar Dibubarkan
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus menurun. Hal ini disebabkan hujan mulai mengguyur wilayah Kobar dan wilayah lain di Kalteng. Untuk itu posko gabungan karhutla di Kobar resmi dibubarkan hari ini.
"Pembubaran posko karhutla ini dilakukan karena titik api sudah mulai menghilang lantaran musim penghujan sudah tiba," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Hermon F Lion, Sabtu (15/10/2016).
Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Iskandar Pangkalan Bun memprediksi musim hujan terjadi hingga April atau Mei tahun depan. "Curah hujan tinggi akan terus terjadi hingga April-Mei 2017," ujar Kepala BMKG Pangkalan Bun Lukman Soleh.
Sementara itu, berdasarkan pantauan satelit Terra Aqua, jumlah titik api sejak Januari 2016 hingga akhir September 2016 di Kobar sebanyak 65 hotspot. "Jika dilihat secara keseluruhan, total hotspot di Kalteng dengan confident lebih dari 50% sejak 1 Januari hingga 30 September 2016 berjumlah 499 hotspot."
"Pembubaran posko karhutla ini dilakukan karena titik api sudah mulai menghilang lantaran musim penghujan sudah tiba," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Hermon F Lion, Sabtu (15/10/2016).
Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Iskandar Pangkalan Bun memprediksi musim hujan terjadi hingga April atau Mei tahun depan. "Curah hujan tinggi akan terus terjadi hingga April-Mei 2017," ujar Kepala BMKG Pangkalan Bun Lukman Soleh.
Sementara itu, berdasarkan pantauan satelit Terra Aqua, jumlah titik api sejak Januari 2016 hingga akhir September 2016 di Kobar sebanyak 65 hotspot. "Jika dilihat secara keseluruhan, total hotspot di Kalteng dengan confident lebih dari 50% sejak 1 Januari hingga 30 September 2016 berjumlah 499 hotspot."
(zik)