Hidup Pemuda di Hutan Pedalaman Kalimantan Ini Mirip Kisah Tarzan
A
A
A
PULANG PISAU - Pemberitaan mengejutkan datang dari Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Kalimantan Tengah. Ada pemuda bernama Nur yang hidupnya mirip kisah Tarzan karena tinggal sebatang kara di dalam hutan selama delapan tahun. Dia tinggal sendiri di tengah hutan Desa Bahaur, Batu Raya, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Dikutip dari media lokal setempat (kabarkalimatan), Tarzan Pulang Pisang ini sebenarnya mempunyai orangtua. Ayahnya bernama Bella dan ibunya adalah Sumiati.
Entah apa alasannya sejak delapan tahun terakhir Tarzan tinggal di hutan sendirian. “Saya kasihan, dulu waktu pertama melihat anak itu terlihat sehat dan segar, namun akhir-akhir ini anak tersebut kondisinya semakin memprihatinkan.
Tidak tahu umurnya berapa," ujar warga Desa Bahaur, Tini melalui sambungan telepon kepada MNC Media, Jumat (14/10/2016).
Menurutnya, Tarzan ini diasingkan di tengah hutan hampir delapan tahun, Nur tidak dibekali alat masak, bahkan untuk makan hanya diberi satu kali dalam sehari.
"Untuk menyambung hidup, sang Tarzan ini hanya memakan dedaunan yang ada di sekitar tempatnya berteduh," tandasnya.
Dikutip dari media lokal setempat (kabarkalimatan), Tarzan Pulang Pisang ini sebenarnya mempunyai orangtua. Ayahnya bernama Bella dan ibunya adalah Sumiati.
Entah apa alasannya sejak delapan tahun terakhir Tarzan tinggal di hutan sendirian. “Saya kasihan, dulu waktu pertama melihat anak itu terlihat sehat dan segar, namun akhir-akhir ini anak tersebut kondisinya semakin memprihatinkan.
Tidak tahu umurnya berapa," ujar warga Desa Bahaur, Tini melalui sambungan telepon kepada MNC Media, Jumat (14/10/2016).
Menurutnya, Tarzan ini diasingkan di tengah hutan hampir delapan tahun, Nur tidak dibekali alat masak, bahkan untuk makan hanya diberi satu kali dalam sehari.
"Untuk menyambung hidup, sang Tarzan ini hanya memakan dedaunan yang ada di sekitar tempatnya berteduh," tandasnya.
(sms)