Begal Tewas Kena Bom Ikan Miliknya Sendiri
A
A
A
PASURUAN - Ibarat pepatah senjata makan tuan, itulah dialami seorang pelaku begal jalanan. Maksud hati merampas sepeda motor, dia justru tewas terkena ledakan bom ikan (bondet) yang dikantonginya.
Dua orang pelaku yang mengincar sepeda motor calon korbannya, justru terjatuh setelah mendapat perlawanan. Tak disangka, senjata bondet yang berada disakunya meledak dan mengenai dirinya sendiri. Sementara seorang pelaku lainnya yang selamat, langsung melarikan diri.
Aksi percobaan pembegalan ini terjadi di Jalan Raya Bajangan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan, Kamis (13/10/2016) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, dua pelaku perampasan ini membuntuti Ani Wulandari (30) warga Desa Karangsentul, Kecamatan Gondangwetan, yang pulang seusai mengantar suaminya berangkat bekerja.
Merasa dikuntit orang tak dikenal, korban mempercepat laju sepeda motor Honda Vario yang dikendarainya. Aksi kejar mengejar ini berujung pada tersenggolnya sepeda motor milik pelaku. Setelah oleng, pelaku yang tak mampu mengendalikan sepeda motornya akhirnya terjatuh di semak belukar.
Akibat benturan keras, senjata bondet yang dikantonginya tiba-tiba meledak. Pelaku menderita luka berat dan akhirnya tewas di lokasi kejadian. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi beberapa saat kemudian, langsung mengevakuasi jasad pelaku ke kamar mayat RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Riyanto mengungkapkan, dari hasil penyelidikan, pihaknya mengidentifikasi jenazah mr x yang tewas akibat terkena bondet tersebut Sunito, (30) warga Dusun Winong, Desa Pamatan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
"Keluarganya sudah datang dan mengakui kalau itu jenazah Sunito," kata Kasat Reskrim Riyanto.
Riyanto menjelaskan, pihaknya masih mendalami insiden tersebut dan melakukan penyelidikan untuk mencari informasi terkait identitas pelaku lainnya. Keterangan para saksi yang melihat kejadian akan membantu mengungkap pelaku yang melarikan diri.
Dua orang pelaku yang mengincar sepeda motor calon korbannya, justru terjatuh setelah mendapat perlawanan. Tak disangka, senjata bondet yang berada disakunya meledak dan mengenai dirinya sendiri. Sementara seorang pelaku lainnya yang selamat, langsung melarikan diri.
Aksi percobaan pembegalan ini terjadi di Jalan Raya Bajangan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan, Kamis (13/10/2016) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, dua pelaku perampasan ini membuntuti Ani Wulandari (30) warga Desa Karangsentul, Kecamatan Gondangwetan, yang pulang seusai mengantar suaminya berangkat bekerja.
Merasa dikuntit orang tak dikenal, korban mempercepat laju sepeda motor Honda Vario yang dikendarainya. Aksi kejar mengejar ini berujung pada tersenggolnya sepeda motor milik pelaku. Setelah oleng, pelaku yang tak mampu mengendalikan sepeda motornya akhirnya terjatuh di semak belukar.
Akibat benturan keras, senjata bondet yang dikantonginya tiba-tiba meledak. Pelaku menderita luka berat dan akhirnya tewas di lokasi kejadian. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi beberapa saat kemudian, langsung mengevakuasi jasad pelaku ke kamar mayat RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Riyanto mengungkapkan, dari hasil penyelidikan, pihaknya mengidentifikasi jenazah mr x yang tewas akibat terkena bondet tersebut Sunito, (30) warga Dusun Winong, Desa Pamatan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
"Keluarganya sudah datang dan mengakui kalau itu jenazah Sunito," kata Kasat Reskrim Riyanto.
Riyanto menjelaskan, pihaknya masih mendalami insiden tersebut dan melakukan penyelidikan untuk mencari informasi terkait identitas pelaku lainnya. Keterangan para saksi yang melihat kejadian akan membantu mengungkap pelaku yang melarikan diri.
(sms)