HT Lantik Empat DPD Partai Perindo Solo Raya
A
A
A
KLATEN - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) melantik empat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah, Minggu (9/10/2016). HT meminta para kader Partai Perindo kerja progresif.
Keempat DPD yang dilantik itu adalah DPD Partai Perindo Klaten, DPD Partai Perindo Sragen, DPD Partai Perindo Boyolali, dan DPD Partai Perindo Wonogiri. Pelantikan digelar di Merapi Resto Klaten dan dihadiri ratusan kader, petinggi partai, serta organisasi sayap partai.
Dalam sambutannya, HT meminta kader Partai Perindo bekerja maksimal menjadi mesin penggerak partai. Dia meyakini, Perindo yang baru berumur dua tahun mampu berubah menjadi partai besar asalkan seluruh kader kerja keras untuk kesuksesan partai.
Militansi kader diperlukan guna mengimbangi dukungan yang telah diberikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) berupa penyediaan sarana prasarana memadai. "Infrastruktur kuat tanpa didukung sumber daya manusia (SDM) kuat tidak bisa. Tingkatkan profesionalisme kader. Memegang jabatan adalah amanah, untuk kerja keras," kata HT.
Menurut pria kelahiran Surabaya ini, kerja keras saja tidak cukup. Kader Partai Perindo dituntut untuk bekerja secara progresif yakni tidak terjebak pada hal-hal rutin dan memiliki peningkatan kinerja. Dia menekankan, membangun sistem hingga akar rumput menjadi kunci utama guna membesarkan partai.
"Kerja keras kalau sifatnya rutin tidak akan membuat maju. Namun, kerja keras progresif, yakni ditingkatkan kapasitasnya, tidak terjebak pada rutinitas. Sukses itu terus menerus, jadi jangan tergantung pada ketua saja. Semua harus berfungsi, membangun organisasi yang mengakar sampai ke TPS itu harus benar-benar dilakukan," jelas HT.
Keempat DPD yang dilantik itu adalah DPD Partai Perindo Klaten, DPD Partai Perindo Sragen, DPD Partai Perindo Boyolali, dan DPD Partai Perindo Wonogiri. Pelantikan digelar di Merapi Resto Klaten dan dihadiri ratusan kader, petinggi partai, serta organisasi sayap partai.
Dalam sambutannya, HT meminta kader Partai Perindo bekerja maksimal menjadi mesin penggerak partai. Dia meyakini, Perindo yang baru berumur dua tahun mampu berubah menjadi partai besar asalkan seluruh kader kerja keras untuk kesuksesan partai.
Militansi kader diperlukan guna mengimbangi dukungan yang telah diberikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) berupa penyediaan sarana prasarana memadai. "Infrastruktur kuat tanpa didukung sumber daya manusia (SDM) kuat tidak bisa. Tingkatkan profesionalisme kader. Memegang jabatan adalah amanah, untuk kerja keras," kata HT.
Menurut pria kelahiran Surabaya ini, kerja keras saja tidak cukup. Kader Partai Perindo dituntut untuk bekerja secara progresif yakni tidak terjebak pada hal-hal rutin dan memiliki peningkatan kinerja. Dia menekankan, membangun sistem hingga akar rumput menjadi kunci utama guna membesarkan partai.
"Kerja keras kalau sifatnya rutin tidak akan membuat maju. Namun, kerja keras progresif, yakni ditingkatkan kapasitasnya, tidak terjebak pada rutinitas. Sukses itu terus menerus, jadi jangan tergantung pada ketua saja. Semua harus berfungsi, membangun organisasi yang mengakar sampai ke TPS itu harus benar-benar dilakukan," jelas HT.
(zik)