HT Ajak Mahasiswa STISIP Bina Putera Fokus Bangun Kekuatan Daerah

Rabu, 05 Oktober 2016 - 08:03 WIB
HT Ajak Mahasiswa STISIP...
HT Ajak Mahasiswa STISIP Bina Putera Fokus Bangun Kekuatan Daerah
A A A
BANJAR - Setiap daerah harus dibangun sesuai kekuatannya masing-masing agar bisa menjadi penyangga ekonomi nasional. Karena itulah pemerintah harus melakukan pemetaan agar mengetahui kekuatan setiap daerah di Tanah Air.

Hal itu diungkapkan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) saat memberikan kuliah umum bertema “Kewirausahaan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia” di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bina Putera, Banjar, Jawa Barat, Selasa (4/10/2016). “Setiap daerah punya kekuatan, fokus bangun kekuatan tersebut,” katanya.

Alumnus Carleton University itu menuturkan, dari 514 kabupaten/kota di Indonesia kurang dari 5% yang sudah terbangun dengan baik. Sekitar 500 kabupaten/kota masih harus dibangun agar bisa menopang perekonomian nasional. “Membangun daerah harus membangun masyarakatnya,” tuturnya.

Masyarakat di daerah, lanjut HT, perlu diberikan kebijakan khusus agar bisa produktif, menciptakan lapangan pekerjaan yang sangat dibutuhkan Indonesia yang tengah mengalami bonus demografi. Seperti diketahui, penduduk Indonesia bertambah 5 juta jiwa setiap dua tahunnya.

Pesatnya pertumbuhan penduduk Indonesia, kata HT, harus diimbangi ketersediaan lapangan pekerjaan agar jumlah pengangguran tidak terus mengalami peningkatan. “Indonesia hanya bisa maju ketika daerah-daerah maju, ada keseimbangan antara yang bekerja dan pemberi kerja,” terangnya.

Dia berharap, setelah menyelesaikan pendidikannya di bangku kuliah nanti, mahasiswa STISIP Bina Putera banyak yang menjadi pengusaha produktif, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan basis pembayar pajak. “Indonesia perlu kita semua untuk menjadi negara maju,” tegas HT.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjar Darmadji Prawirasetia mengungkapkan, pertanian menjadi salah satu sektor potensial di Banjar. Kota seluas 131,97 kilometer persegi ini terus dikembangkan menjadi agropolitan.

“Dalam 2 tahun terakhir kita harus mampu menghasilkan 50 wirausahawan muda yang bergerak di pertanian. Generasi muda di Banjar perlu bimbingan manajemen pemasaran, industri dan sebagainya. Mari bekerja sama Pak Hary Tanoe,” katanya.

Selain pertanian, lanjut Darmadji, pihaknya terus mengembangkan sektor jasa dan perdagangan untuk meningkatkan pendapatan daerah. “Kita akan bangun daerah industri dan perdagangan di lahan seluas sekitar 60 hektar,” tambahnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8058 seconds (0.1#10.140)