Asyik Ngobrol, Anggota Brimob Tiba-tiba Tembak Kepala Sendiri
A
A
A
PURWOREJO - Bripka Iwan Rudianto (35), seorang anggota Brimob Detasemen B Pelopor Sentolo, Kulon Progo, DIY, tewas secara mengenaskan pada Senin (3/10/2016) pukul 23.00 WIB. Dugaan sementara, dia bunuh diri dengan cara menembak kepalanya menggunakan pistol miliknya sendiri.
Kejadian menghebohkan itu terjadi di Kelurahan Sindurjan RT 003 RW 005 Kecamatan/Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Kholid Mawardi saat dikonfirmasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengakui bahwa korban tercatat sebagai anggota Brimob yang bertugas di Sentolo, Kulon Progo. "Ya, dia bertugas di Brimob Detasemen B Sentolo Kabupaten Kulon Progo, tapi tinggalnya bersama anak dan istrinya di Kelurahan Sindurjan, Purworejo."
Informasi yang berhasil dihimpun di TKP, kejadian tewasnya Bripka Iwan berawal dari obrolan korban dengan dua orang temannya di teras rumah milik tetangga korban bernama Supriyono. Dalam pembicaraan itu, korban mengaku kesal dengan tingkah dan sikap anak tirinya.
Tak berselang lama, dia memegang pistol jenis revolver di dalam tasnya dan melakukan percobaan sebanyak dua kali namun tidak mengeluarkan peluru. "Dan, yang ketiga itulah, pistol dia arahkan ke bagian kanan kepala korban dan ditembakkan," ungkap Agus, warga setempat.
Kepala korban tertembus peluru dan menembus bagian kiri kepala korban hingga peluru memecahkan kaca rumah Supriyono.
Adik perempuan Supriyono yang berada di dalam rumah mengaku kaget. "Saya kaget, tiba-tiba terdengar suara letusan peluru. Padahal sebelumnya mereka duduk di teras dan ngobrol-ngobrol biasa," ucap Maryam.
Hasil keterangan sementara, diketahui bahwa korban melakukan bunuh diri diduga persoalan keluarga, yakni depresi dengan sikap anak tirinya yang bandel.
Kejadian menghebohkan itu terjadi di Kelurahan Sindurjan RT 003 RW 005 Kecamatan/Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Kholid Mawardi saat dikonfirmasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengakui bahwa korban tercatat sebagai anggota Brimob yang bertugas di Sentolo, Kulon Progo. "Ya, dia bertugas di Brimob Detasemen B Sentolo Kabupaten Kulon Progo, tapi tinggalnya bersama anak dan istrinya di Kelurahan Sindurjan, Purworejo."
Informasi yang berhasil dihimpun di TKP, kejadian tewasnya Bripka Iwan berawal dari obrolan korban dengan dua orang temannya di teras rumah milik tetangga korban bernama Supriyono. Dalam pembicaraan itu, korban mengaku kesal dengan tingkah dan sikap anak tirinya.
Tak berselang lama, dia memegang pistol jenis revolver di dalam tasnya dan melakukan percobaan sebanyak dua kali namun tidak mengeluarkan peluru. "Dan, yang ketiga itulah, pistol dia arahkan ke bagian kanan kepala korban dan ditembakkan," ungkap Agus, warga setempat.
Kepala korban tertembus peluru dan menembus bagian kiri kepala korban hingga peluru memecahkan kaca rumah Supriyono.
Adik perempuan Supriyono yang berada di dalam rumah mengaku kaget. "Saya kaget, tiba-tiba terdengar suara letusan peluru. Padahal sebelumnya mereka duduk di teras dan ngobrol-ngobrol biasa," ucap Maryam.
Hasil keterangan sementara, diketahui bahwa korban melakukan bunuh diri diduga persoalan keluarga, yakni depresi dengan sikap anak tirinya yang bandel.
(zik)