Unjuk Rasa Driver Go-Jek Dipicu Aturan Baru Manajemen

Senin, 03 Oktober 2016 - 11:28 WIB
Unjuk Rasa Driver Go-Jek...
Unjuk Rasa Driver Go-Jek Dipicu Aturan Baru Manajemen
A A A
JAKARTA - Ribuan driver Go-Jek akan menyampaikan sejumlah tuntutas kepada manajemen PT Gojek Indonesia di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Mereka menuntut penghapusanperaturan yang dianggap tidak transparan terhadap para driver, yakni sistem performa.

Salah satu driver Go-Jek Mahmud (41) menjelaskan, sistem yang diterapkan PT Gojek Indonesia untuk memberi bonus tambahan kepada mitranya seperti tidak jelas. Cara penghitungan dari sistem tersebut pun terkesan dibuat-buat.

"Selama ada sistem itu kita enggak nyaman. Soalnya kita jadi suka serba salah. Ada driver yang seharian dapat orderan, tapi tau-tau performa turun. Ini kan aneh," kata Mahmud di kawasan Cipinang Indah, Jakarta Timur, Senin (3/10/2016).

Mahmud menambahkan, kelemahan dari aturan tersebut yakni haramnya driver Gojek membatalkan orderan. Sebab, jika menekan cancel saat ada pesanan antarpenumpang atau pun barang, maka secara otomatis performa si pengemudi akan turun.

"Ada juga karena kita cancel orderan. Kita kadang suka dapet orderan fiktif. Jadi sudah dicari yang order tapi enggak ada di lokasi. Mau enggak mau kita cancel. Nah kita cancel performa langsung turun. Kalau diterima enggak kelar-kelar, orang enggak ada yang order," jelas Mahmud.

Imbasnya, lanjut Mahmud, driver tidak mendapatkan bonus."Enggak jelas toh perhitungannya. Kita sudah semangat, performa tahu-tahu turun. Performa itu di atas 50% baru dapet bonus. Tapi mencapai itu sulit karena ada aja yang bikin turun enggak jelas itu yang saya tadi bilang," ujarnya.

Untuk itu, dengan digelarnya aksi tersebut, para driver Gojek berharap adanya penghapusan aturan tersebut. Sebagai mitra, mereka ingin sama-sama bekerja dan saling memberi keuntungan.

"Kalau dulu jemputan terlalu jauh. Ada order go food fiktif. Kita enggak dapat ya enggak kenapa-kenapa. Sekarang jadi enggak nyaman deh, enggak dapat-dapat bonus jadinya," ucapnya.
(whb)
Berita Terkait
Pemprov DKI Berencana...
Pemprov DKI Berencana Kenakan Pajak untuk Ojek Online
Pertamina Gelar Kompetisi...
Pertamina Gelar Kompetisi Riders Ojol di Area Semarang
10 Istilah Dunia Ojek...
10 Istilah Dunia Ojek Online, Nomor 8 Paling Ditakuti Driver Ojol
Suka Duka Hidup di Dunia...
Suka Duka Hidup di Dunia Ojol, Diajak Kenalan hingga Orderan Fiktif
Kronologis Driver Ojek...
Kronologis Driver Ojek Online Dikeroyok Pengendara Mobil di Kebayoran Lama Jaksel
Ojek Online Siapkan...
Ojek Online Siapkan Protokol Kesehatan saat New Normal di Sumut
Berita Terkini
Ciptakan UMKM Sukses,...
Ciptakan UMKM Sukses, Pelajar di Bogor Ikuti Pelatihan Wirausaha
7 jam yang lalu
Bekasi Perluas Jaringan...
Bekasi Perluas Jaringan Perpipaan demi Tingkatkan Jumlah Pelanggan
7 jam yang lalu
Partai Perindo Dampingi...
Partai Perindo Dampingi Anak Korban Dugaan Pencabulan di Jakarta Barat
8 jam yang lalu
Dokter Pemerkosa Pasien...
Dokter Pemerkosa Pasien RSHS Bisa Dihukum Kebiri, Veronica Tan: Patut Dipertimbangkan
8 jam yang lalu
Ahmad Sahroni Minta...
Ahmad Sahroni Minta Polisi Jangan Ragu Usut SPBU Oplosan di Bali
8 jam yang lalu
Peduli Sesama, Anggota...
Peduli Sesama, Anggota Legislatif Partai Perindo Manggarai Timur Petrus Yohanes Elmiance Bantu Nenek yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tua
9 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO, Salah Satunya Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved