Dimas Kanjeng Pernah Menjadi Tamu Undangan Presiden
A
A
A
JAKARTA - Ketua Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi Marwah Daud Ibrahim mengklaim, Dimas Kanjeng kerap diundang ke berbagai acara yang dihadiri kalangan pejabat dari kalangan Polri sampai Menteri.
Bahkan, Marwah mengklaim Taat Pribadi pernah diajak ke Istana Negara. "Dalam satu acara, beliau diundang. Karena yang mengundang dekat dengan presiden dan menteri, maka diajak ke Istana," kata Marwah, Jumat (30/9/2016).
Sementara itu, Anggota Komisi III DPR Benny K Harman mengatakan, kasus Dimas Kanjeng Taat Pribadi bukan hanya soal pembunuhan, tetapi juga penipuan. Untuk itu, pihaknya akan memantau kasus itu.
"Kasus ini kan soal pembunuhan, tapi berkembang menjadi penipuan. Katanya ada jenderal yang datang ke Dimas Kanjeng untuk menggandakan uang. Ini kan unik," terangnya.
Terkait rencana perlindungan hukum yang akan ditempuh Dimas Kanjeng, Benny mengaku pihaknya akan memantau proses hukum yang ditempuh Polri. "Kita lihat saja nanti hasil penyelidikan dari kepolisian," tambahnya.
Bahkan, Marwah mengklaim Taat Pribadi pernah diajak ke Istana Negara. "Dalam satu acara, beliau diundang. Karena yang mengundang dekat dengan presiden dan menteri, maka diajak ke Istana," kata Marwah, Jumat (30/9/2016).
Sementara itu, Anggota Komisi III DPR Benny K Harman mengatakan, kasus Dimas Kanjeng Taat Pribadi bukan hanya soal pembunuhan, tetapi juga penipuan. Untuk itu, pihaknya akan memantau kasus itu.
"Kasus ini kan soal pembunuhan, tapi berkembang menjadi penipuan. Katanya ada jenderal yang datang ke Dimas Kanjeng untuk menggandakan uang. Ini kan unik," terangnya.
Terkait rencana perlindungan hukum yang akan ditempuh Dimas Kanjeng, Benny mengaku pihaknya akan memantau proses hukum yang ditempuh Polri. "Kita lihat saja nanti hasil penyelidikan dari kepolisian," tambahnya.
(san)