Satu Mayat Perempuan Korban Banjir Garut Ditemukan di Waduk Jatigede
A
A
A
SUMEDANG - Satu mayat perempuan tanpa busana dan identitas diduga korban banjir bandang Kabupaten Garut ditemukan lagi mengambang di Waduk Jatigede, Senin (26/9/2016) sekitar pukul 10.00.
Kapolres Sumedang AKBP Agus Iman Rifai melalui Kabag Ops Kompol Setya Widodo mengatakan, mayat perempuan yang telah membusuk ini ditemukan tim gabungan yang melakukan pencarian di wilayah Perairan Waduk Jatigede sejak Senin pagi.
"Hasil penyisiran tim gabungan menemukan satu mayat perempuan diperkirakan berusia 35 tahun dalam kondisi telah membusuk. Mayat diduga korban banjir Garut yang ditemukan ini kemudian kami evakuasi sekitar pukul 10.30 WIB," ujarnya kepada KORAN SINDO.
Setelah dievakuasi, kata dia, jasad korban kemudian diserahterimakan dan dibawa tim rescue dari Kabupaten Garut.
Mengingat masih banyak korban bencana banjir bandang Garut yang masih dinyatakan hilang, pihaknya akan terus membantu tim gabungan dalam melakukan pencarian di wilayah perairan Waduk Jatigede.
"Pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, unsur TNI, Polri, dan sejumlah relawan," tuturnya.
Hingga pukul 13.00 WIB, lanjut dia, tim gabungan masih terus menyisir wilayah perairan Waduk Jatigede namun belum menemukan korban lain.
"Pencarian korban bencana Garut yang kemungkinan terseret derasnya arus Sungai Cimanuk, di wilayah hilir, yakni di perairan Waduk Jatigede akan terus dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Bagi kami dari jajaran Polres Sumedang siap membantu sebisa mungkin. Karena ini merupakan musibah yang menjadi tanggungjawab bersama," katanya.
Kapolres Sumedang AKBP Agus Iman Rifai melalui Kabag Ops Kompol Setya Widodo mengatakan, mayat perempuan yang telah membusuk ini ditemukan tim gabungan yang melakukan pencarian di wilayah Perairan Waduk Jatigede sejak Senin pagi.
"Hasil penyisiran tim gabungan menemukan satu mayat perempuan diperkirakan berusia 35 tahun dalam kondisi telah membusuk. Mayat diduga korban banjir Garut yang ditemukan ini kemudian kami evakuasi sekitar pukul 10.30 WIB," ujarnya kepada KORAN SINDO.
Setelah dievakuasi, kata dia, jasad korban kemudian diserahterimakan dan dibawa tim rescue dari Kabupaten Garut.
Mengingat masih banyak korban bencana banjir bandang Garut yang masih dinyatakan hilang, pihaknya akan terus membantu tim gabungan dalam melakukan pencarian di wilayah perairan Waduk Jatigede.
"Pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, unsur TNI, Polri, dan sejumlah relawan," tuturnya.
Hingga pukul 13.00 WIB, lanjut dia, tim gabungan masih terus menyisir wilayah perairan Waduk Jatigede namun belum menemukan korban lain.
"Pencarian korban bencana Garut yang kemungkinan terseret derasnya arus Sungai Cimanuk, di wilayah hilir, yakni di perairan Waduk Jatigede akan terus dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Bagi kami dari jajaran Polres Sumedang siap membantu sebisa mungkin. Karena ini merupakan musibah yang menjadi tanggungjawab bersama," katanya.
(sms)