Begal Motor Beraksi di depan Mapolda Jateng
A
A
A
SEMARANG - Komplotan begal bersenjata tajam beraksi di depan Markas Polda Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Minggu (25/9/2016). Mereka membawa gir, memukuli korban dan merampas motornya.
Aksi ini menambah daftar panjang aksi begal di Kota Semarang. Sebelumnya, pada pekan kedua September, komplotan begal juga beraksi di dekat Mapolda Jawa Tengah.
Insiden terbaru terjadi pukul 02.00 WIB. Korban bernama Yogo Utomo (17), warga Plamongansari, Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Motor yang dirampas adalah Yamaha Vega R tahun 2013 warna hitam nomor polisi H 6298 TP.
Pada laporannya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, tercatat di LP/B/740/IX/2016/JATENG/RESTABES SEMARANG, saat itu korban Yogo sedang bersama temannya di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kami sampai lokasi jam 00.30 WIB, nongkrong di sana," ungkap Yogo.
Saat itu, korban didatangi beberapa lelaki tak dikenal. Salah seorang dari komplotan ini langsung menyerang. "Saya dipukul, salah satunya membawa gir," lanjutnya sembari menunjukkan STNK asli di depan petugas.
Karena takut, ditambah kalah jumlah, korban dan temannya lari. Ternyata, motor Vega yang diparkirnya di depan Mapolda Jateng itu sudah raib dibawa kabur komplotan begal.
Laporan ini diterima Polrestabes Semarang dan ditindaklanjuti penyelidikan petugas Reserse Kriminal (Reskrim).
Aksi ini menambah daftar panjang aksi begal di Kota Semarang. Sebelumnya, pada pekan kedua September, komplotan begal juga beraksi di dekat Mapolda Jawa Tengah.
Insiden terbaru terjadi pukul 02.00 WIB. Korban bernama Yogo Utomo (17), warga Plamongansari, Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Motor yang dirampas adalah Yamaha Vega R tahun 2013 warna hitam nomor polisi H 6298 TP.
Pada laporannya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, tercatat di LP/B/740/IX/2016/JATENG/RESTABES SEMARANG, saat itu korban Yogo sedang bersama temannya di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kami sampai lokasi jam 00.30 WIB, nongkrong di sana," ungkap Yogo.
Saat itu, korban didatangi beberapa lelaki tak dikenal. Salah seorang dari komplotan ini langsung menyerang. "Saya dipukul, salah satunya membawa gir," lanjutnya sembari menunjukkan STNK asli di depan petugas.
Karena takut, ditambah kalah jumlah, korban dan temannya lari. Ternyata, motor Vega yang diparkirnya di depan Mapolda Jateng itu sudah raib dibawa kabur komplotan begal.
Laporan ini diterima Polrestabes Semarang dan ditindaklanjuti penyelidikan petugas Reserse Kriminal (Reskrim).
(zik)