Dimas Kanjeng Ditangkap, Santrinya Bertahan di Padepokan

Kamis, 22 September 2016 - 21:52 WIB
Dimas Kanjeng Ditangkap, Santrinya Bertahan di Padepokan
Dimas Kanjeng Ditangkap, Santrinya Bertahan di Padepokan
A A A
PROBOLINGGO - Sejumlah santri masih bertahan di Padepokan Dimas Kanjeng setelah pengasuh padepokan itu, Dimas Kanjeng Taat Pribadi (46), ditangkap polisi.

Kepada para santri padepokan yang berada di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, polisi mengimbau agar tidak melakukan aktivitas menonjol di padepokan selama kasus ini dalam pengembangan.

Namun, polisi tidak melarang para santri yang bertahan di padepokan untuk melakukan kegiatan positif. Para santri dan masyarakat Desa Wangkal pun diminta senantiasa selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Santri akan menjaga kantibmas dan berkoordinasi dengan melapor ke polisi bila ada tindak kriminal," kata Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara, Kamis (22/9/2016).

Polres Probolinggo akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Majelis Ulama Indonesia untuk memikirkan nasib santri Padepokan Dimas Kanjeng. Nantinya, Dinas Sosial berperan untuk memikirkan kelangsungan hidup santri dan MUI akan memikirkan tentang keagamaan santri.

Diberitakan sebelumnya, Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang merupakan pemimpin padepokan di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, ditangkap petugas kepolisian atas tuduhan dalang pembunuhan dua orang santrinya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Argo Yuwono mengungkapkan, penjemputan paksa ini dilakukan setelah Dimas Kanjeng Taat Pribadi ditetapkan sebagai tersangka dan dua kali mangkir dari panggilan penyidik. Dimas Kanjeng yang telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Jatim ini disangka telah menjadi otak pembunuhan berencana terhadap dua orang santri pengikutnya. (Baca juga: Polda Jatim: Dimas Kanjeng Dua Kali Tidak Penuhi Panggilan Polisi).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5416 seconds (0.1#10.140)