Dua Jamaah Haji asal Kotawaringin Timur Meninggal di Tanah Suci
A
A
A
KOTAWARINGIN TIMUR - Sebanyak 144 jamaah haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji 1437 H.
Saat ini, jamaah masih berada di Mekkah dan menunggu proses kepulangan ke Tanah Air. Sesuai jadwal, jamaah haji Kotim yang tergabung dalam kelompok terbang (keloter) 13 akan tiba di embarkasi Banjarmasin, pada 29 September 2016.
"Alhamdulillah, seluruh jamaah haji Kotim dalam keadaan sehat wal afiat. Semua rangkaian ibadah haji telah diselesaikan. Sekarang menunggu pemulangan, sehingga kalau memungkinkan bisa saja melakukan ibadah sunnah seperti umrah," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Kotim Rabiatul Adawiyah, di kantornya, Senin (19/9/2016).
Sesuai jadwalnya, jamaah kloter 13 akan dipulangkan ke Tanah Air dari Jeddah ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan perkiraan waktu kedatangan pukul 23.50 Wita.
"Di Banjarmasin hanya transit, untuk kembali diberangkatkan ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menggunakan pesawat Garuda Airlines," terangnya.
Diperkirakan, waktu kedatangan di Palangka Raya pada 30 September dini hari. Di sana jamaah haji Kotim akan masuk asrama haji untuk diperiksa kesehatan dan pengurusan administrasi lainnya terlebih dahulu sebelum pulang ke rumah masing-masing.
"Setelah itu, baru dipulangkan ke Sampit. Seperti biasanya, para jamaah akan kami jemput di Palangka Raya menggunakan bus. Nanti tetap akan ada penyambutan kedatangan oleh Pemkab Kotim, diperkirakan pada 30 September nanti," jelasnya.
Sementara itu, dari 146 jemaah haji asal Kotim plus dua petugas, dua orang meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah. Jamaah pertama bernama Namin bin Artamin Senang (79) dan Aspar Usman bin Samail (74).
Saat ini, jamaah masih berada di Mekkah dan menunggu proses kepulangan ke Tanah Air. Sesuai jadwal, jamaah haji Kotim yang tergabung dalam kelompok terbang (keloter) 13 akan tiba di embarkasi Banjarmasin, pada 29 September 2016.
"Alhamdulillah, seluruh jamaah haji Kotim dalam keadaan sehat wal afiat. Semua rangkaian ibadah haji telah diselesaikan. Sekarang menunggu pemulangan, sehingga kalau memungkinkan bisa saja melakukan ibadah sunnah seperti umrah," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Kotim Rabiatul Adawiyah, di kantornya, Senin (19/9/2016).
Sesuai jadwalnya, jamaah kloter 13 akan dipulangkan ke Tanah Air dari Jeddah ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan perkiraan waktu kedatangan pukul 23.50 Wita.
"Di Banjarmasin hanya transit, untuk kembali diberangkatkan ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menggunakan pesawat Garuda Airlines," terangnya.
Diperkirakan, waktu kedatangan di Palangka Raya pada 30 September dini hari. Di sana jamaah haji Kotim akan masuk asrama haji untuk diperiksa kesehatan dan pengurusan administrasi lainnya terlebih dahulu sebelum pulang ke rumah masing-masing.
"Setelah itu, baru dipulangkan ke Sampit. Seperti biasanya, para jamaah akan kami jemput di Palangka Raya menggunakan bus. Nanti tetap akan ada penyambutan kedatangan oleh Pemkab Kotim, diperkirakan pada 30 September nanti," jelasnya.
Sementara itu, dari 146 jemaah haji asal Kotim plus dua petugas, dua orang meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah. Jamaah pertama bernama Namin bin Artamin Senang (79) dan Aspar Usman bin Samail (74).
(san)