4 Bulan Gaji Tak Dibayar, Warga Segel Kantor Perusahaan Sawit
A
A
A
MERANGIN - Ratusan Warga dari Desa Karang Anyar, Kecamatan Pamenang Barat menyerbu PT Graha yang bergerak di Pengolahan sawit Kabupaten Merangin, Jambi. Warga menuntut kejelasan tentang pekerjaan mereka yang tak dibayar pihak perusahaan selama 4 bulan.
Kedatangan ratusan Warga ini sempat mendapat perlawanan dari karyawan PT Graha hingga aksi kejar-kejaran pun terjadi antara Warga dengan karyawan.
Namun aksi tersebut tak berlangsung lama, Kapolsek Pamenang beserta anggotanya di Bantu Babinsa setempat datang menenangkan situasi tersebut.
Selanjutnya pihak Warga dan perwakilan perusahaan dipertemukan untuk menyelesaikan permasalahan, hampir selama 3 jam, perundingan berlangsung namun tidak ada keputusan yang pasti dari pihak perusahaan.
Karena merasa tidak ditanggapi, Warga akhirnya menyegel Kantor PT Graha menggunakan rantai.
Salah seorang Warga di konfirmasi di lapangan mengatakan jika aksi ini buntut kekecewaan Warga terhadap pihak perusahaan terkait tidak dibayarnya gaji selama empat bulan.
"Hampir selama 4 bulan PT Graha tidak beroperasi dan gaji kami tidak dibayar. Akibatnya kami Warga sebagai buruh lepas tidak bisa lagi bekerja dan mencari nafkah," ungkap Ismail, Senin(19/9/2016).
Ismail juga mengatakan, jika memang Perusahaan ini tutup, ya tutup aja dan jangan beroperasi lagi.
Kedatangan ratusan Warga ini sempat mendapat perlawanan dari karyawan PT Graha hingga aksi kejar-kejaran pun terjadi antara Warga dengan karyawan.
Namun aksi tersebut tak berlangsung lama, Kapolsek Pamenang beserta anggotanya di Bantu Babinsa setempat datang menenangkan situasi tersebut.
Selanjutnya pihak Warga dan perwakilan perusahaan dipertemukan untuk menyelesaikan permasalahan, hampir selama 3 jam, perundingan berlangsung namun tidak ada keputusan yang pasti dari pihak perusahaan.
Karena merasa tidak ditanggapi, Warga akhirnya menyegel Kantor PT Graha menggunakan rantai.
Salah seorang Warga di konfirmasi di lapangan mengatakan jika aksi ini buntut kekecewaan Warga terhadap pihak perusahaan terkait tidak dibayarnya gaji selama empat bulan.
"Hampir selama 4 bulan PT Graha tidak beroperasi dan gaji kami tidak dibayar. Akibatnya kami Warga sebagai buruh lepas tidak bisa lagi bekerja dan mencari nafkah," ungkap Ismail, Senin(19/9/2016).
Ismail juga mengatakan, jika memang Perusahaan ini tutup, ya tutup aja dan jangan beroperasi lagi.
(nag)