Pengemis asal Jerman Akhirnya Dideportasi Imigrasi Surabaya
A
A
A
SURABAYA - Bule pengemis asal Jerman akhirnya dideportasi petugas imigrasi Surabaya. Bule penderita kaki gajah ini dijemput petugas imigrasi dari Lingkungan Pondok Sosial atau Liponsos Surabaya ke Bandara Internasional Juanda.
Bule yang diketahui bernama Benjamin Holst (31) ini sudah seminggu berada di Kota Pahlawan. Dia mengaku tidak punya banyak uang saku. Namun, dia tetap akan melanjutkan traveling ke Denmark sambil mengemis.
Dalam perjalanannya, lelaki ini hanya membawa tas punggung yang berisi pakaian. Selanjutnya, Benjamin diantar ke Bandara Internasional Juanda. Pihak imigrasi berharap, bule pengemis ini tidak kembali dan datang lagi ke Surabaya.
Kepada wartawan, Benjamin mengaku tidak punya banyak uang saku. Meski demikian, dirinya akan tetap melakukan perjalanan travelingnya ke Denmark.
Dia bahkan sudah memesan tiket pesawat via online pertanggal 19 September ini dengan tujuan Surabaya ke Jakarta, lalu ke Denmark. Benjamin mengaku, ke Denmark untuk traveling sambil mengemis.
Sementara itu, petugas imigrasi yang menjemput Benjamin menegaskan, pihaknya mendeportasi bule penderita kaki gajah ini dengan pengawalan ketat hingga ke bandara Juanda sampai masuk ke dalam pesawat agar tidak balik lagi.
Diberitakan sebelumnya, bule asal Jerman diamankan petugas Satpol PP dan Dinas Sosial Surabaya saat mengemis di jalanan Kota Pahlawan Surabaya. Selain di Surabaya, Benjamin juga mengemis di Bali.
Bule yang diketahui bernama Benjamin Holst (31) ini sudah seminggu berada di Kota Pahlawan. Dia mengaku tidak punya banyak uang saku. Namun, dia tetap akan melanjutkan traveling ke Denmark sambil mengemis.
Dalam perjalanannya, lelaki ini hanya membawa tas punggung yang berisi pakaian. Selanjutnya, Benjamin diantar ke Bandara Internasional Juanda. Pihak imigrasi berharap, bule pengemis ini tidak kembali dan datang lagi ke Surabaya.
Kepada wartawan, Benjamin mengaku tidak punya banyak uang saku. Meski demikian, dirinya akan tetap melakukan perjalanan travelingnya ke Denmark.
Dia bahkan sudah memesan tiket pesawat via online pertanggal 19 September ini dengan tujuan Surabaya ke Jakarta, lalu ke Denmark. Benjamin mengaku, ke Denmark untuk traveling sambil mengemis.
Sementara itu, petugas imigrasi yang menjemput Benjamin menegaskan, pihaknya mendeportasi bule penderita kaki gajah ini dengan pengawalan ketat hingga ke bandara Juanda sampai masuk ke dalam pesawat agar tidak balik lagi.
Diberitakan sebelumnya, bule asal Jerman diamankan petugas Satpol PP dan Dinas Sosial Surabaya saat mengemis di jalanan Kota Pahlawan Surabaya. Selain di Surabaya, Benjamin juga mengemis di Bali.
(san)