Pemilik Salon Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
A
A
A
BARITO UTARA - Pemilik salon di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nanang Efendi (62), ditemukan tewas bersimbah darah di salonnya, Gang Pramuka, Jalan Senjai Hulu, Barito Utara, Rabu (14/9/2016) pukul 06.00 WIB.
Penuturan keluarga korban, Reza, Nanang Efendi ditemukan tadi pagi di salonnya sudah dalam keadaan bersimbah darah dengan tangan kanan terlilit kain sarung dan posisi telentang. Korban ditemukan pertama kali oleh adiknya, Supiannor. Setelah itu langsung dilaporkan ke polisi.
"Korban paman saya, sekitar pukul 06.30 WIB saya dikabari oleh adik korban Supiannor," kata Reza saat ditemui di TKP, Rabu (14/9/2016).
Keluarga korban lainnya, Supian Hadi menceritakan, Supiannor (adik korban) awalnya ingin mengambil setrika di salon. Saat itu melihat pintu tidak terkunci dan mengira korban sedang tidur.
"Supiannor menuju ke salon untuk mengambil setrika yang dititipkan di rumah korban yang juga dijadikan tempat salon. Biasanya pintu dikunci, namun pada pagi ini pintu terbuka."
Saat dilihat, korban sudah dalam kondisi berdarah di tubuhnya. Saat identifikasi, kalung dan gelang emas yang biasa dipakai korban raib. Darah yang ada di tubuh korban berasal luka tusuk di perut.
Belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya pemilik salon ini. Namun, diduga kuat ini kasus pembunuhan. Saat ini lokasi salon sudah diberi garis polisi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Penuturan keluarga korban, Reza, Nanang Efendi ditemukan tadi pagi di salonnya sudah dalam keadaan bersimbah darah dengan tangan kanan terlilit kain sarung dan posisi telentang. Korban ditemukan pertama kali oleh adiknya, Supiannor. Setelah itu langsung dilaporkan ke polisi.
"Korban paman saya, sekitar pukul 06.30 WIB saya dikabari oleh adik korban Supiannor," kata Reza saat ditemui di TKP, Rabu (14/9/2016).
Keluarga korban lainnya, Supian Hadi menceritakan, Supiannor (adik korban) awalnya ingin mengambil setrika di salon. Saat itu melihat pintu tidak terkunci dan mengira korban sedang tidur.
"Supiannor menuju ke salon untuk mengambil setrika yang dititipkan di rumah korban yang juga dijadikan tempat salon. Biasanya pintu dikunci, namun pada pagi ini pintu terbuka."
Saat dilihat, korban sudah dalam kondisi berdarah di tubuhnya. Saat identifikasi, kalung dan gelang emas yang biasa dipakai korban raib. Darah yang ada di tubuh korban berasal luka tusuk di perut.
Belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya pemilik salon ini. Namun, diduga kuat ini kasus pembunuhan. Saat ini lokasi salon sudah diberi garis polisi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
(zik)