PAUD Perbatasan di Kaltara Juara Nasional Himpaudi
A
A
A
JAKARTA - Meski Kalimantan Utara (Kaltara) adalah provinsi termuda, namun tidak menjadi halangan untuk meraih prestasi. Hal itu dibuktikan dengan berhasilnya kelompok belajar (KB) Mulia dari Kecamatan Sebatik yang menjadi salah satu juara tingkat nasional pada peringatan HUT Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) di Econvention Ancol, Rabu 31 Agustus 2016.
Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kaltara Rita Ratina Irianto Lambrie mengatakan, dengan semangat PAUD, provinsi yang baru dan berada di wilayah terpencil termasuk dalam 11 provinsi dari 34 provinsi yang mendapatkan juara.
”Ini murupakan prestasi yang luar biasa dan dapat menjadi contoh serta motivasi untuk daerah lain di Kaltara. Karena PAUD KB Mulia berada di salah satu kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia,” kata Rita.
Lomba Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur (Gernas Manjur) dengan tema ”Aku Anak Jujur” diadakan Himpaudi dengan beberapa instansi terkait seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Lomba tersebut bertujuan untuk menanamkan sifat jujur mulai dini hingga dewasa dimulai dari keluarga, sekolah, lingkungan hingga negara.
Sebagai bentuk keprihatinan terhadap ketidakjujuran yang selama ini terjadi di Indonesia. Maka, lanjut Rita, gerakan ini diharapkan kejujuran dapat dimulai dari pendidik dan keluarga yang sesuai kata dan perbuatan.
”PAUD adalah pondasi dasar pembentukan karakter pada manusia. Hal ini karena PAUD membentuk karakter jujur pada anak adalah tanggung jawab sosial kita bagi semua. Anak-anak merupakan tunas muda penerus bangsa,” ujarnya.
Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kaltara Rita Ratina Irianto Lambrie mengatakan, dengan semangat PAUD, provinsi yang baru dan berada di wilayah terpencil termasuk dalam 11 provinsi dari 34 provinsi yang mendapatkan juara.
”Ini murupakan prestasi yang luar biasa dan dapat menjadi contoh serta motivasi untuk daerah lain di Kaltara. Karena PAUD KB Mulia berada di salah satu kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia,” kata Rita.
Lomba Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur (Gernas Manjur) dengan tema ”Aku Anak Jujur” diadakan Himpaudi dengan beberapa instansi terkait seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Lomba tersebut bertujuan untuk menanamkan sifat jujur mulai dini hingga dewasa dimulai dari keluarga, sekolah, lingkungan hingga negara.
Sebagai bentuk keprihatinan terhadap ketidakjujuran yang selama ini terjadi di Indonesia. Maka, lanjut Rita, gerakan ini diharapkan kejujuran dapat dimulai dari pendidik dan keluarga yang sesuai kata dan perbuatan.
”PAUD adalah pondasi dasar pembentukan karakter pada manusia. Hal ini karena PAUD membentuk karakter jujur pada anak adalah tanggung jawab sosial kita bagi semua. Anak-anak merupakan tunas muda penerus bangsa,” ujarnya.
(poe)