Tidak Sesuai Rekaman CCTV, JPU Cecar Saksi Jessica

Rabu, 07 September 2016 - 13:37 WIB
Tidak Sesuai Rekaman...
Tidak Sesuai Rekaman CCTV, JPU Cecar Saksi Jessica
A A A
JAKARTA - Keterangan Direktur Pemasaran PT KIA Hartanto Sukmono yang menjadi saksi dalam sidang ke 19 kasus kopi sianida berbeda dengan rekaman di CCTV Kafe Olivier. Hal itu membuat Jaksa Penuntut Umum terus mencecar Hartanto soal kesaksiannya itu.

Saat itu, Hartanto menyatakan bahwa dirinya yakin melihat Jessica Kumala Wongso menelepon sebelum pukul 16.20 WIB di Kafe Olivier, Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat menunggu kedatangan Wayan Mirna Salihin. Namun saat CCTV diputar, tidak ada gambar terkait aktivitas Jessica sebagaimana keterangan saksi.

"Saudara tadi sebutkan melihat terdakwa menelepon berdiri di sebelah saya. Tapi, di rekaman CCTV, seperti yang sama-sama kita lihat, terdakwa tidak berdiri. Apakah saudara yakin dengan keterangan saudara itu?" tanya salah satu JPU Sandhy Handika kepada Hartanto di hadapan majelis hakim di PN Jakpus, Rabu (7/9/2016).

"Saya tidak yakin. Tapi, yang saya lihat Jessica menelepon di samping saya. Mungkin saya tidak yakin waktunya kapan. Tapi, saya betul melihat itu," jawab Hartanto.

Menurut Hartanto, dia baru menyadari orang yang dia lihat sedang menelepon di sampingnya saat itu adalah Jessica, setelah melihat pemberitaan di televisi.

Dia menoleh sesaat ke arah Jessica karena merasa terganggu dengan adanya suara orang berbicara melalui ponsel.

"Ini membuat kami agak bingung. Tadi saudara saksi bilang yakin lihat terdakwa berdiri di samping dan menelepon. Tapi, sama sekali enggak kelihatan di CCTV," kata Sandhy.

Sementara itu, Ketua tim penasehat hukum Jessica yakni Otto Hasibuan, langsung memotong dengan memberikan penjelasan yang membela pernyataan Hartanto.

"Kalau tidak kelihatan di CCTV, bukan berarti keterangan saksi salah. Bisa saja tayangan CCTV itu hanya sepotong-sepotong atau memang enggak kesorot CCTV," kata Otto.

Pernyataan Otto pun mengundang tawa sinis dari pihak penuntut umum. Darmawan Salihin yang merupakan ayah dari Mirna juga turut mengomentari pernyataan Hartanto. "Orang enggak bisa bohong. Pasti ketahuan," tegas Darmawan Salihin.
(ysw)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5146 seconds (0.1#10.24)