Warga Singapura Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel
A
A
A
BATAM - Mohammed Isa bin Omar (69) warga Singapura, ditemukan tak bernyawa di dalam kamar sebuah hotel di Nagoya, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (6/9/2016) sore. Dugaan sementara, korban meninggal karena penyakit yang dideritanya.
Menurut Pano yang bekerja sebagai petugas kebersihan hotel tersebut, sekitar pukul 15.00 dia mencium aroma tak sedap dari lantai 4, tepatnya di dalam kamar korban. Beberapa kali dia mengetuk pintu kamar, namun tidak ada jawaban. Dia pun melaporkan kejadian ini kepada resepsionis hotel.
"Saat pintu kamar 402 dibuka, korban ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar."
Saat melihat korban sudah meninggal di dalam kamarnya, sambung Pano, pihak resepsionis mengabarkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Lalu, anggota Polsek Batuampar dan Tim Inafis Polresta Barelang mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Kanit Reskrim Polsek Batuampar AKP Kahardani di lokasi mengatakan, setelah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa orang saksi, dugaan sementara korban meninggal karena sakit.
"Dugaan sementara, korban tewas karena sakit, karena untuk memastikan kematian korban harus melalui pemeriksaan tim medis," katanya.
Menurut pihak hotel, sambungnya, korban longstay di dalam hotel sejak bulan Desember lalu dan sejak tinggal banyak teman maupun kerabat korban yang datang untuk membesuk korban semasa hidup.
"Beberapa hari belakangan ini, kerabat korban mengatakan kalau korban sakit. Tetapi apa penyakitnya masih menunggu keterangan saksi. Korban sudah kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara."
Menurut Pano yang bekerja sebagai petugas kebersihan hotel tersebut, sekitar pukul 15.00 dia mencium aroma tak sedap dari lantai 4, tepatnya di dalam kamar korban. Beberapa kali dia mengetuk pintu kamar, namun tidak ada jawaban. Dia pun melaporkan kejadian ini kepada resepsionis hotel.
"Saat pintu kamar 402 dibuka, korban ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar."
Saat melihat korban sudah meninggal di dalam kamarnya, sambung Pano, pihak resepsionis mengabarkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Lalu, anggota Polsek Batuampar dan Tim Inafis Polresta Barelang mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Kanit Reskrim Polsek Batuampar AKP Kahardani di lokasi mengatakan, setelah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa orang saksi, dugaan sementara korban meninggal karena sakit.
"Dugaan sementara, korban tewas karena sakit, karena untuk memastikan kematian korban harus melalui pemeriksaan tim medis," katanya.
Menurut pihak hotel, sambungnya, korban longstay di dalam hotel sejak bulan Desember lalu dan sejak tinggal banyak teman maupun kerabat korban yang datang untuk membesuk korban semasa hidup.
"Beberapa hari belakangan ini, kerabat korban mengatakan kalau korban sakit. Tetapi apa penyakitnya masih menunggu keterangan saksi. Korban sudah kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara."
(zik)