Parah, Demi e-KTP Warga Menginap di Kantor Dukcapil
A
A
A
JOMBANG - Kisruh e-KTP di Kabupaten Jombang, Jawa Timur tak kunjung diselesaikan oleh pemerintah setempat.
Ratusan warga terpaksa harus menginap di halaman belakang kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) demi mengurus e-KTP. Warga pun sudah berdatangan sejak pukul 23.30 WIB tadi malam hingga pukul 04.00 subuh pagi tadi.
Sebab perhari kantor dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Jombang hanya mampu melayani pembuatan e-KTP sebanyak 250 orang saja. Padahal peminatnya mencapai ribuan orang.
"Saya nginap di sini takut gak kebagian, karena katanya alat perekam e-KTP yang dimiliki pemerintah kota santri ini terbatas," sebutnya.
Pantauan di lokasi, setelah azan subuh berkumandang, barulah petugas kebersihan membuka pintu pagar dan warga langsung berebut masuk ke halaman kantor catatan sipil.
Di sini lagi-lagi warga harus antre di depan pintu masuk kantor yang masih tutup.
Tak jarang, mereka yang sudah antre sejak malam harus pulang dengan rasa kecewa karena terkadang ada persyaratannya yang kurang dan harus dilengkapi terlebih dahulu.
Ratusan warga terpaksa harus menginap di halaman belakang kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) demi mengurus e-KTP. Warga pun sudah berdatangan sejak pukul 23.30 WIB tadi malam hingga pukul 04.00 subuh pagi tadi.
Sebab perhari kantor dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Jombang hanya mampu melayani pembuatan e-KTP sebanyak 250 orang saja. Padahal peminatnya mencapai ribuan orang.
"Saya nginap di sini takut gak kebagian, karena katanya alat perekam e-KTP yang dimiliki pemerintah kota santri ini terbatas," sebutnya.
Pantauan di lokasi, setelah azan subuh berkumandang, barulah petugas kebersihan membuka pintu pagar dan warga langsung berebut masuk ke halaman kantor catatan sipil.
Di sini lagi-lagi warga harus antre di depan pintu masuk kantor yang masih tutup.
Tak jarang, mereka yang sudah antre sejak malam harus pulang dengan rasa kecewa karena terkadang ada persyaratannya yang kurang dan harus dilengkapi terlebih dahulu.
(nag)