Mau Takziah, Belasan Orang Tewas di Batang
A
A
A
BATANG - Kecelakaan rombongan warga di Bawang, Batang, Jawa Tengah dengan mobil bak terbuka mengakibatkan 13 orang meninggal dunia. Para korban dilarikan ke Puskesmas Bawang dan Puskesmas Limpung.
"Data kami sementara, yang meninggal ada 13 orang. Sebab sebagian ada juga yang dibawa ke Puskesmas Limpung juga. Ada juga korban yang belum ketemu," kata Supriyanto, salah seorang relawan yang membantu mengevakuasi para korban di Batang, Jawa Tengah, Senin 5 September 2016 malam.
Dia mengaku tidak mengetahui persis kejadian tersebut. Namun diperkirakan, mobil L 300 bak terbuka itu hilang kendali karena kelebihan muatan.
"Dari keterangan korban yang selamat, kecelakaan tunggal. Mungkin mobil terpelanting sehingga banyak korban yang meninggal. Sebab, informasi tadi dari warga dan korban yang selamat, penumpang L300 itu lebih dari 30 orang," terangnya.
Dijelaskan, para korban berasal dari Dukuh Bentol, Desa Sibebek, Kecamatan Bawang. Mereka berencana takziah di salah satu kerabat di Desa Sawit Kecamatan Limpung.
"Tapi saat tiba di lokasi kejadian yakni Dukuh Pedukuhan Baron, Desa Purbo, Kecamatan Bawang, terjadi kecelakaan tersebut. Kejadian habis magrib," katanya.
Sementara itu, salah seorang korban selamat Yudi (40), warga Desa Sibebek, membenarkan hal tersebut. Penumpang L 300 bernopol G 1987 FC itu sekitar 30 orang.
"Benar, penumpang mungkin sekitar 30 orang, saya posisi paling belakang. Mobil dari arah Bawang menuju Limpung. Saat kondisi jalan menurun, mobil sudah pelan. Tapi kemudian goyang-goyang dan seperti tidak bisa ngerem. Jatuhnya gimana saya tidak tahu dan tidak sadar," terangnya.
Saat tersadar, lanjut dia, posisi Yudi sudah tergeletak di jalan setempat. Selain itu, para korban lainnya bergelimangan di jalan sekitarnya.
"Tahu-tahu sudah pada tergeletak di jalan semua. Ada juga yang tergeletak di kebun. Saya cek kepala saya bocor," terangnya. (Baca: Pikap Sarat Penumpang Terguling di Batang, 13 Orang Tewas)
Sementara korban lain bernama Nur (43), mengatakan, dirinya bersama warga lainnya hendak takziah ke desa sebelah bersama rombongan lainnya. Saat tiba di lokasi kejadian, mobil bak terbuka yang dikendarainya itu hilang kendali.
"Kami hendak takziah ke desa sebelah. Tapi saat di perjalanan, sampai pada turunan mobil terguling. Setelah itu saya tidak tahu apa-apa lagi, " katanya.
"Data kami sementara, yang meninggal ada 13 orang. Sebab sebagian ada juga yang dibawa ke Puskesmas Limpung juga. Ada juga korban yang belum ketemu," kata Supriyanto, salah seorang relawan yang membantu mengevakuasi para korban di Batang, Jawa Tengah, Senin 5 September 2016 malam.
Dia mengaku tidak mengetahui persis kejadian tersebut. Namun diperkirakan, mobil L 300 bak terbuka itu hilang kendali karena kelebihan muatan.
"Dari keterangan korban yang selamat, kecelakaan tunggal. Mungkin mobil terpelanting sehingga banyak korban yang meninggal. Sebab, informasi tadi dari warga dan korban yang selamat, penumpang L300 itu lebih dari 30 orang," terangnya.
Dijelaskan, para korban berasal dari Dukuh Bentol, Desa Sibebek, Kecamatan Bawang. Mereka berencana takziah di salah satu kerabat di Desa Sawit Kecamatan Limpung.
"Tapi saat tiba di lokasi kejadian yakni Dukuh Pedukuhan Baron, Desa Purbo, Kecamatan Bawang, terjadi kecelakaan tersebut. Kejadian habis magrib," katanya.
Sementara itu, salah seorang korban selamat Yudi (40), warga Desa Sibebek, membenarkan hal tersebut. Penumpang L 300 bernopol G 1987 FC itu sekitar 30 orang.
"Benar, penumpang mungkin sekitar 30 orang, saya posisi paling belakang. Mobil dari arah Bawang menuju Limpung. Saat kondisi jalan menurun, mobil sudah pelan. Tapi kemudian goyang-goyang dan seperti tidak bisa ngerem. Jatuhnya gimana saya tidak tahu dan tidak sadar," terangnya.
Saat tersadar, lanjut dia, posisi Yudi sudah tergeletak di jalan setempat. Selain itu, para korban lainnya bergelimangan di jalan sekitarnya.
"Tahu-tahu sudah pada tergeletak di jalan semua. Ada juga yang tergeletak di kebun. Saya cek kepala saya bocor," terangnya. (Baca: Pikap Sarat Penumpang Terguling di Batang, 13 Orang Tewas)
Sementara korban lain bernama Nur (43), mengatakan, dirinya bersama warga lainnya hendak takziah ke desa sebelah bersama rombongan lainnya. Saat tiba di lokasi kejadian, mobil bak terbuka yang dikendarainya itu hilang kendali.
"Kami hendak takziah ke desa sebelah. Tapi saat di perjalanan, sampai pada turunan mobil terguling. Setelah itu saya tidak tahu apa-apa lagi, " katanya.
(mhd)