HT Berikan Kuliah Umum di Ponpes Raudhatut Thullab Magelang
A
A
A
MAGELANG - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) memberikan kuliah umum di hadapan ratusan santri dan alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatut Thullab, Wonosari, Tempuran, Kabupaten Magelang, Minggu malam (4/9/2016). Pihaknya mengajak santri maupun alumni Ponpes untuk menjadi generasi muda yang sukses.
Dalam kesempatan tersebut HT diterima langsung pengasuh Ponpes KH A Said Asrori dan KH Ahmad Labib Asrori.
Kemudian untuk kuliah umum dilangsungkan di aula kompleks Ponpes yang berada di lantai 3 yang dihadiri ratusan santriwati dan santriwan serta alumni.
Pengasuh Ponpes KH Said Asrori mengatakan, CEO MNC Hary Tanoesoedibjo sudah keliling di sejumlah pesantren baik itu di Lirboyo, Pandeglang Banten maupun Ponpes lainnya.
Kedatangan untuk melihat secara langsung lembaga pendidikan asli di Indonesia, selain itu semoga mendapatkan keberkahan.
“Ponpes ini merupakan lembaga asli pendidikan di Indonesia. Jauh sebelum Indonesia merdeka, pendidikan asli Indonesia di ponpes sudah ada,” katanya.
Ponpes Raudhatut Thullab, katanya, sekarang mengembangkan untuk kurikulum Tsanawiyah dan Aliyah serta sudah resmi.
“Ponpes ini termasuk paling murah di dunia, masuknya Rp250.000 sudah dapat seragam dan termasuk membayar SPP 2 bulan. Ini ada 48 ustaz, mereka nggak mau dibayar karena insentif dari pemerintah tidak ada,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, HT memberikan kuliah umum dihadapan ratusan santri dan alumni yang secara khusus diundang pengasuh Ponpes.
Pihaknya mengajak generasi muda untuk menjadi orang yang sukses. Sukses tersebut bukan ditentukan oleh umur, namun ditentukan dirinya sendiri.
Untuk menjadi sukses, kata HT, salah satu kuncinya soal kualitas dan kualitas, Katanya, ada macam kualitas yakni kualitas ke atas yakni Tuhan Yang Maha Esa, kemudian untuk menentukan keberhasilannya ditentukan dirinya sendiri.
Sedangkan kualitas yang kedua, yakni kualitas kedalam. Pihaknya menyampaikan jika musuh terbesar dirinya sendiri. Orang bersikap disiplin, males hal tersebut ditentukan yang bersangkutan. “Sangat baik mengintropeksi diri, jadi jujur, ulet,” katanya.
Tak ketinggalan pula dalam kesempatan itu, HT juga berbagi pengalaman dalam mengelola bisnis maupun usahanya.
Hal tersebut disampaikan untuk memotivasi dan menginpirasi bagi generasi penerus bangsa ini. “Semua hal tidak ada yang tidak mungkin. Harus bekerja keras, konsekuen dan konsisten,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut HT diterima langsung pengasuh Ponpes KH A Said Asrori dan KH Ahmad Labib Asrori.
Kemudian untuk kuliah umum dilangsungkan di aula kompleks Ponpes yang berada di lantai 3 yang dihadiri ratusan santriwati dan santriwan serta alumni.
Pengasuh Ponpes KH Said Asrori mengatakan, CEO MNC Hary Tanoesoedibjo sudah keliling di sejumlah pesantren baik itu di Lirboyo, Pandeglang Banten maupun Ponpes lainnya.
Kedatangan untuk melihat secara langsung lembaga pendidikan asli di Indonesia, selain itu semoga mendapatkan keberkahan.
“Ponpes ini merupakan lembaga asli pendidikan di Indonesia. Jauh sebelum Indonesia merdeka, pendidikan asli Indonesia di ponpes sudah ada,” katanya.
Ponpes Raudhatut Thullab, katanya, sekarang mengembangkan untuk kurikulum Tsanawiyah dan Aliyah serta sudah resmi.
“Ponpes ini termasuk paling murah di dunia, masuknya Rp250.000 sudah dapat seragam dan termasuk membayar SPP 2 bulan. Ini ada 48 ustaz, mereka nggak mau dibayar karena insentif dari pemerintah tidak ada,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, HT memberikan kuliah umum dihadapan ratusan santri dan alumni yang secara khusus diundang pengasuh Ponpes.
Pihaknya mengajak generasi muda untuk menjadi orang yang sukses. Sukses tersebut bukan ditentukan oleh umur, namun ditentukan dirinya sendiri.
Untuk menjadi sukses, kata HT, salah satu kuncinya soal kualitas dan kualitas, Katanya, ada macam kualitas yakni kualitas ke atas yakni Tuhan Yang Maha Esa, kemudian untuk menentukan keberhasilannya ditentukan dirinya sendiri.
Sedangkan kualitas yang kedua, yakni kualitas kedalam. Pihaknya menyampaikan jika musuh terbesar dirinya sendiri. Orang bersikap disiplin, males hal tersebut ditentukan yang bersangkutan. “Sangat baik mengintropeksi diri, jadi jujur, ulet,” katanya.
Tak ketinggalan pula dalam kesempatan itu, HT juga berbagi pengalaman dalam mengelola bisnis maupun usahanya.
Hal tersebut disampaikan untuk memotivasi dan menginpirasi bagi generasi penerus bangsa ini. “Semua hal tidak ada yang tidak mungkin. Harus bekerja keras, konsekuen dan konsisten,” tegasnya.
(sms)