Ratusan Personel TNI Tinggalkan Poso
A
A
A
POSO - Ratusan personel TNI yang telah bertugas enam bulan terakhir dalam Operasi Tinombala 2016 di Poso, dipulangkan ke wilayah asal masing-masing dalam sebuah upacara pelepasan pasukan yang digelar di Pelabuhan Poso, Kamis (1/9/2016).
Sebanyak 828 personel TNI itu dilepas dalam upacara pelepasan pasukan yang digelar pada pukul 10.00 dipimpin langsung Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi selaku Penanggung Jawab Komando Operasi Tinombala 2016.
Dalam sambutannya, Brigjen Rudy Sufahriadi mengucapkan terima kasih kepada segenap personel TNI yang telah bekerja keras untuk menuntaskan keberadaan kelompok teroris Santoso.
Operasi gabungan TNI-Polri itu telah berhasil menangkap Santoso, pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Timur dalam kondisi tewas. Jumlah kelompok Santoso tersisa 15 orang dari jumlah awal 41 orang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Operasi Tinombala dimulai pada 15 Januari 2016.
Sebanyak 828 personel TNI yang dipulangkan itu dengan menggunakan KRI Tanjung Kambani 971 dengan rute Makassar-Semarang-Surabaya-Jakarta.
Pasukan yang dipulangkan itu masing- masing berasal dari Yonif 700 Raider Kodam VII Wirabuana Makassar, Yonif 515 Kostrad dan Yonif 500 Raider Kodam V Brawijaya, Yonif 400 Raider Kodam IV Diponegoro, Kodam I Bukit Barisan Medan, dan Kodam II Sriwijaya Palembang. Ada juga pasukan Marinir dan Kopassus.
Pasukan yang dipulangkan itu akan digantikan 828 personel TNI dari Yonif 514 Raider Kostrad dan Yonif 300 Raider Kodam III Siliwangi.
Sebanyak 828 personel TNI itu dilepas dalam upacara pelepasan pasukan yang digelar pada pukul 10.00 dipimpin langsung Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi selaku Penanggung Jawab Komando Operasi Tinombala 2016.
Dalam sambutannya, Brigjen Rudy Sufahriadi mengucapkan terima kasih kepada segenap personel TNI yang telah bekerja keras untuk menuntaskan keberadaan kelompok teroris Santoso.
Operasi gabungan TNI-Polri itu telah berhasil menangkap Santoso, pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Timur dalam kondisi tewas. Jumlah kelompok Santoso tersisa 15 orang dari jumlah awal 41 orang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Operasi Tinombala dimulai pada 15 Januari 2016.
Sebanyak 828 personel TNI yang dipulangkan itu dengan menggunakan KRI Tanjung Kambani 971 dengan rute Makassar-Semarang-Surabaya-Jakarta.
Pasukan yang dipulangkan itu masing- masing berasal dari Yonif 700 Raider Kodam VII Wirabuana Makassar, Yonif 515 Kostrad dan Yonif 500 Raider Kodam V Brawijaya, Yonif 400 Raider Kodam IV Diponegoro, Kodam I Bukit Barisan Medan, dan Kodam II Sriwijaya Palembang. Ada juga pasukan Marinir dan Kopassus.
Pasukan yang dipulangkan itu akan digantikan 828 personel TNI dari Yonif 514 Raider Kostrad dan Yonif 300 Raider Kodam III Siliwangi.
(zik)