Jika Cerah, Gerhana Matahari Cincin Bisa Dilihat Warga Yogyakarta
A
A
A
YOGYAKARTA - Jika cuaca cerah, fenomena alam gerhana matahari cincin sore nanti bisa juga bisa disaksikan warga Yogyakarta. Namun, durasi gerhana itu diprediksi hanya sekitar 10 menit.
"Durasi waktu sekitar 10 menit, dari pukul 17.26 WIB hingga pukul 17.36 WIB," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika DIY Tony Agus Wijaya, Kamis (1/9/2016).
Meski hanya sebentar, fenomena alam ini jarang terjadi. Matahari akan tertutup sebagian oleh bulan. "Bulan menutupi matahari hanya sekitar 10 persen. Hanya sebagian kecil yang tertutup," katanya.
Dia mengibaratkan bulatan kue sebagai matahari, sebagian kecil dari kue tersebut tidak utuh. Sehingga, dari bulatan kue tersebut seperti diambil sebagian kecil di pinggir.
Lokasi yang bagus untuk menyaksikan gerhana matahari itu di tempat yang tinggi, sehingga tidak terhalang saat matahari terbenam. Begitu juga di pesisir laut selatan, diprediksi akan terlihat cukup apik.
"Jangan melihat langsung, gunakan kacamata khusus atau teropong," sarannya.
Diprediksi, cuaca sore nanti cerah sehingga, fenomena alam itu bisa dinikmati masyarakat luas.
"Durasi waktu sekitar 10 menit, dari pukul 17.26 WIB hingga pukul 17.36 WIB," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika DIY Tony Agus Wijaya, Kamis (1/9/2016).
Meski hanya sebentar, fenomena alam ini jarang terjadi. Matahari akan tertutup sebagian oleh bulan. "Bulan menutupi matahari hanya sekitar 10 persen. Hanya sebagian kecil yang tertutup," katanya.
Dia mengibaratkan bulatan kue sebagai matahari, sebagian kecil dari kue tersebut tidak utuh. Sehingga, dari bulatan kue tersebut seperti diambil sebagian kecil di pinggir.
Lokasi yang bagus untuk menyaksikan gerhana matahari itu di tempat yang tinggi, sehingga tidak terhalang saat matahari terbenam. Begitu juga di pesisir laut selatan, diprediksi akan terlihat cukup apik.
"Jangan melihat langsung, gunakan kacamata khusus atau teropong," sarannya.
Diprediksi, cuaca sore nanti cerah sehingga, fenomena alam itu bisa dinikmati masyarakat luas.
(zik)