PDIP Bantah Pencopotan Bambang Berkaitan dengan Ahok

JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membantah pencopotan Bambang DH terkait kevokalannya dalam mengkritisi calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bambang dicopot dari jabatan Plt Ketua DPD PDIP DKI Jakarta dengan alasan agar lebih fokus di DPP.

"Dalam rapat DPP, dievaluasi proses pilkada serentak secara menyeluruh. Dari 101 pilkada, baru 40-an yang sudah diputuskan oleh DPP, artinya kurang dari setengah. Oleh karena itu diputuskan agar Pak Bambang yang juga adalah Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu untuk kembali fokus pada tugasnya sebagai Ketua DPP," kata Ketua DPP PDIP Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Andreas Hugo Pareira saat dihubungi Sindonews, Rabu (31/8/2016).

Andreas mengatakan, DKI juga sedang menghadapi Pilkada, maka dibutuhkan kepemimpinan partai definitif untuk mengerakkan mesin partai. Sehingga dipilih Adi Wijaya yang sebelumnya menjabat sebagai Bendahara PDIP menjadi pengganti Bambang.

"Maka diputuskanlah Pak Adi Wijaya (Aming) yang sebelumnya adalah Bendahara PDI Perjuangan untuk memimpin DKI. Pak Aming adalah kader senior yang loyal, kapabel dalam berorganisasi dan mempunyai integritas," katanya. (Baca: Demi Warga Jakarta, Pentolan PDIP Siap Lepas Jabatan)