Guru Olahraga Tewas Dikeroyok Preman, Deddy Mizwar: Usut Tuntas!
A
A
A
BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar prihatin dengan kejadian yang menimpa Tatang Wiganda.
Tatang yang merupakan guru olahraga SMP dan SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS) di Bandung meninggal dunia setelah dikeroyok dan ditusuk di Jalan AH Nasution Bandung pada Senin (22/8/2016) oleh sekelompok preman.
Ia pun meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. Pelaku penusukan harus menerima hukuman sesuai dengan perbuatannya.
"Ya harus (diusut) lah. Jangankan preman yang nusuk, orang biasa yang nusuk juga harus diusut," kata Deddy di Kota Bandung, Selasa (23/8/2016).
Ia sendiri belum mendapat informasi rinci soal peristiwa tersebut. Meski begitu, ia berharap tindakan hukum benar-benar dijalankan.
Disinggung apakah akan memberikan bantuan pendidikan untuk dua anak korban yang masih kecil, ia belum bisa memastikannya. "Itu belum tahu. Teknis yang begitu ke Biro Yansos," ucap Deddy.
Seperti diberitakan, Tatang tewas dikeroyok sejumlah preman di Jalan AH Nasution sekira pukul 16.00 WIB. Motif sementara diduga karena Tatang bersenggolan dengan mereka di lokasi.
Kasus itu kini ditangani kepolisian. Dua pelaku pengeroyokan sudah ditangkap. Beberapa saksi pun sudah dimintai keterangan.
Tatang yang merupakan guru olahraga SMP dan SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS) di Bandung meninggal dunia setelah dikeroyok dan ditusuk di Jalan AH Nasution Bandung pada Senin (22/8/2016) oleh sekelompok preman.
Ia pun meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. Pelaku penusukan harus menerima hukuman sesuai dengan perbuatannya.
"Ya harus (diusut) lah. Jangankan preman yang nusuk, orang biasa yang nusuk juga harus diusut," kata Deddy di Kota Bandung, Selasa (23/8/2016).
Ia sendiri belum mendapat informasi rinci soal peristiwa tersebut. Meski begitu, ia berharap tindakan hukum benar-benar dijalankan.
Disinggung apakah akan memberikan bantuan pendidikan untuk dua anak korban yang masih kecil, ia belum bisa memastikannya. "Itu belum tahu. Teknis yang begitu ke Biro Yansos," ucap Deddy.
Seperti diberitakan, Tatang tewas dikeroyok sejumlah preman di Jalan AH Nasution sekira pukul 16.00 WIB. Motif sementara diduga karena Tatang bersenggolan dengan mereka di lokasi.
Kasus itu kini ditangani kepolisian. Dua pelaku pengeroyokan sudah ditangkap. Beberapa saksi pun sudah dimintai keterangan.
(nag)