Tak Hanya Perkosa Gadis Belia, Ronal Juga Merekam Aksi Bejatnya

Senin, 22 Agustus 2016 - 21:56 WIB
Tak Hanya Perkosa Gadis...
Tak Hanya Perkosa Gadis Belia, Ronal Juga Merekam Aksi Bejatnya
A A A
TOMOHON - Seorang gadis belia, IP (15), warga Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, digauli oleh lelaki bejat bernama Ronal (30), warga Desa Wumalo, Kota Tengah, Gorontalo.

Perbuatan tersebut dilakukan pelaku usai mencekoki korban dengan minuman beralkohol (minol) yang telah dicampuri dengan obat penenang.

Bahkan, adegan ranjang yang dilakukan di dalam mobil tersebut pun diabadikan melalui ponsel milik pelaku. Ironisnya, kejadian tersebut pun terjadi pada saat HUT RI ke-71, Rabu 17 Agustus 2016.

Kepada SINDOnews.com, korban saat diwawancarai di Polsek Tomohon Utara mengatakan, kejadian tersebut bermula saat dia diperkenalkan kepada pelaku oleh perempuan berinisial YSG (17) yang merupakan pacar dari pelaku.

Namun begitu, keduanya hanya mengaku kakak adik. Kemudian pada Selasa 16 Agustus 2016, pelaku menemui korban di rumahnya. Saat itu, pelaku menawarkan kepada korban untuk bekerja di Gorontalo.

"Sesudah ditawarkan bekerja, saya disuruh pelaku untuk bersembunyi di bagasi mobil, kemudian pelaku bertemu orangtua saya dengan maksud untuk berpura-pura mencari saya, kemudian memberitahukan bahwa dia (pelaku) melihat saya dijemput oleh lelaki lain, padahal saya ada di bagasi mobil," ujar pelaku, Senin (22/8/2016).

Kemudian, lanjut dia, pada Rabu 17 Agustus 2016 dirinya bersama perempuan bernama Yuni, dibawa pelaku menuju wilayah Kabupaten Minahasa.

Saat itu, korban bersama perempuan Yuni dicekoki minuman beralkohol oleh pelaku. "Saya dan Yuni diberikan minuman Cap Tikus. Setelah saya minum itu, saya tidak lagi sadar apa yang saya alami. Saya sadar pada 19 Agustus dan saat itu berada di wilayah Mitra," ungkapnya.

Dia menambahkan, dirinya mengetahui telah digauli oleh pelaku setelah bertanya kepada Yuni. Dimana menurut Yuni, korban telah digauli pelaku, bahkan adegan tersebut diabadikan Yuni menggunakan ponsel milik pelaku.

"Yuni mengaku merekam saat pelaku berbuat bejat kepada saya, namun katanya dia melakukan itu karena diancam oleh Ronal," pungkasnya.

Mengetahui hal tersebut, keduanya berusaha melarikan diri, namun hanya korban yang berhasil kabur, sementara Yuni ditangkap oleh pelaku kemudian dianiaya.

Kapolsek Tomohon Utara AKP Bartholomeus Dambe ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Bripka Fredy Tombokan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan atas kasus tersebut.

"Tersangka sudah kami amankan bersama barang bukti mobil. Kami masih akan melakukan pengembangan terkait kasus ini," tandasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1174 seconds (0.1#10.140)