Daftar Wali Kota Inovatif 2016
A
A
A
BANDUNG - Sebanyak tujuh wali kota mendapatkan penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2016 yang digelar KORAN SINDO di Hotel Intercontinental, Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/8/2016). Berikut daftarnya.
1. WALI KOTA SEMARANG Hendrar Prihadi SE MM (Kategori: Tata Kelola Pemerintahan)
Wali Kota Hendrar Prihadi telah membawa Kota Semarang menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang terpilih bergabung di Program 100 Resilient Cities atau 100 Kota Tangguh, sebuah program yang diinisiasi oleh Rockefeller Foundation.
2. WALI KOTA MAKASSAR Ir H Mohammad Ramdhan Pomanto (Kategori: Ekonomi Kreatif)
Setelah sukses dengan program Lorong Garden (Longgar), Pemkot Makassar kembali menyiapkan program Badan Usaha Lorong (Bulo). Bulo merupakan program berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya alam
3. WALI KOTA SURABAYA Dr (HC) Ir Tri Rismaharini MT (Kategori: Penataan Lingkungan Kota)
Keberhasilan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengubah wajah Surabaya meroketkan namanya sebagai salah satu wali kota terbaik dunia. Di tangannya, Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dulu gersang disulap menjadi taman-taman indah. Dalam layanan birokrasi, Risma termasuk salah satu pelopor layanan online.
4. WALI KOTA SIBOLGA HM Syarfi Hutauruk MM (Kategori: Pendidikan)
Berbagai upaya mencerdaskan dilakukan dengan cara membangun sekolah lanjutan menengah serta Akademi Komunitas Negeri Sibolga. Pembangunan dunia pendidikan ini berbuah manis di mana pada tahun lalu siswa di Kota Sibolga lulus 100%. Pemerintah Kota Sibolga juga memberikan bantuan pada lulusan SMA/SMK dari Kota Sibolga yang diterima di perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia.
5. WALI KOTA MOJOKERTO Drs KH Mas'ud Yunus (Kategori: Pendidikan)
Kota Mojokerto surganya pelajar. Itulah hasil inovasi Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus. Anggaran pendidikan digelontor hingga 30% dari APBD 2015. Peningkatan kualitas dilakukan dengan mendirikan kampung Inggris. Bahkan, para orang tua diwajibkan mematikan TV antara pukul 18.00-19.00 WIB.
6. WALI KOTA BANDUNG Mochamad Ridwan Kamil ST MUD (Kategori: Pembangunan Ekonomi)
Di awal 2015, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kembali melahirkan inovasi yang mendapat apresiasi masyarakat, yakni kredit tanpa jaminan (agunan) khusus "Kredit Melati" bagi warga Kota Bandung. "Kredit Melati" adalah akronim dari "Melawan Rentenir". Kredit Melati dikelola pada Bank Perkreditan Rakyat, salah satu badan usaha milik daerah Pemkot Bandung.
7. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (Kategori: Pemberdayaan Masyarakat)
Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) telah mengubah wajah Kota Kediri. Di tangan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, gang-gang sempit yang kumuh kini tampak rapi. Setiap tahun, Pemkot Kediri menggelontorkan dana Rp50 juta/RT/tahun.
1. WALI KOTA SEMARANG Hendrar Prihadi SE MM (Kategori: Tata Kelola Pemerintahan)
Wali Kota Hendrar Prihadi telah membawa Kota Semarang menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang terpilih bergabung di Program 100 Resilient Cities atau 100 Kota Tangguh, sebuah program yang diinisiasi oleh Rockefeller Foundation.
2. WALI KOTA MAKASSAR Ir H Mohammad Ramdhan Pomanto (Kategori: Ekonomi Kreatif)
Setelah sukses dengan program Lorong Garden (Longgar), Pemkot Makassar kembali menyiapkan program Badan Usaha Lorong (Bulo). Bulo merupakan program berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya alam
3. WALI KOTA SURABAYA Dr (HC) Ir Tri Rismaharini MT (Kategori: Penataan Lingkungan Kota)
Keberhasilan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengubah wajah Surabaya meroketkan namanya sebagai salah satu wali kota terbaik dunia. Di tangannya, Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dulu gersang disulap menjadi taman-taman indah. Dalam layanan birokrasi, Risma termasuk salah satu pelopor layanan online.
4. WALI KOTA SIBOLGA HM Syarfi Hutauruk MM (Kategori: Pendidikan)
Berbagai upaya mencerdaskan dilakukan dengan cara membangun sekolah lanjutan menengah serta Akademi Komunitas Negeri Sibolga. Pembangunan dunia pendidikan ini berbuah manis di mana pada tahun lalu siswa di Kota Sibolga lulus 100%. Pemerintah Kota Sibolga juga memberikan bantuan pada lulusan SMA/SMK dari Kota Sibolga yang diterima di perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia.
5. WALI KOTA MOJOKERTO Drs KH Mas'ud Yunus (Kategori: Pendidikan)
Kota Mojokerto surganya pelajar. Itulah hasil inovasi Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus. Anggaran pendidikan digelontor hingga 30% dari APBD 2015. Peningkatan kualitas dilakukan dengan mendirikan kampung Inggris. Bahkan, para orang tua diwajibkan mematikan TV antara pukul 18.00-19.00 WIB.
6. WALI KOTA BANDUNG Mochamad Ridwan Kamil ST MUD (Kategori: Pembangunan Ekonomi)
Di awal 2015, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kembali melahirkan inovasi yang mendapat apresiasi masyarakat, yakni kredit tanpa jaminan (agunan) khusus "Kredit Melati" bagi warga Kota Bandung. "Kredit Melati" adalah akronim dari "Melawan Rentenir". Kredit Melati dikelola pada Bank Perkreditan Rakyat, salah satu badan usaha milik daerah Pemkot Bandung.
7. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (Kategori: Pemberdayaan Masyarakat)
Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) telah mengubah wajah Kota Kediri. Di tangan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, gang-gang sempit yang kumuh kini tampak rapi. Setiap tahun, Pemkot Kediri menggelontorkan dana Rp50 juta/RT/tahun.
(zik)