Gunung Dukono Meletus, Bandara Galela Ditutup

Selasa, 09 Agustus 2016 - 22:22 WIB
Gunung Dukono Meletus,...
Gunung Dukono Meletus, Bandara Galela Ditutup
A A A
MALUKU UTARA - Gunung Dukoni yang berada di Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara masih terus meletus.

Pada Selasa (9/8/2016) terlihat secara visual kawah Gunung Dukono masih mengeluarkan asap disertai abu vulkanik condong ke barat laut. Tinggi asap sekitar 800 meter dari puncak kawah.

"Adanya sebaran abu vulkanik menyebabkan Bandara Galela ditutup sejak Senin 8 Agustus 2016 pukul 08.30 WIT hingga Rabu 10 Agustus 2016 pukul 11.00 WIT," kata Sutopo, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.

Dikatakan, Erupsi Gunung Dukono telah berlangsung sejak Sabtu 6 Agustus 2016. Semburan abu vulkanik membumbung setinggi 900 meter. Abu mengarah ke utara tepatnya di Kecamatan Tobelo Utara dan Galela.

"Hujan abu telah terjadi sejak Sabtu sampai sekarang. Daerah yang terdampak abu vulkanik, antara lain di Kecatan Tobelo Utara yakni Desa Popilo 1.686 jiwa, Desa Popilo Utara 543 jiwa, Desa Kokotajaya 917 jiwa, Desa Ruko 889 jiwa, Desa Luari 1.652 jiwa, sedangkan di Kecamatan Galela yakni Desa Mamuya 2.296 jiwa, Desa Pune 883 jiwa, Desa Soasio 1.590 jiwa, Desa Towards 823 jiwa, Desa Barataku 1.097 jiwa, Desa Toweka 734 jiwa, dan Desa Simau 924 jiwa," terangnya.

BPBD Kabupaten Halmahera Utara telah membagikan masker ke masyarakat terdampak sebanyak 10.650 lembar. PMI juga telah melakukan pembagian masker sebanyak 6.000 lembar.

Status Gunung Dukono masih Waspada (level II). Radius 2 km dari puncak kawah tidak boleh ada aktivitas masyarakat. Hingga saat ini belum ada pengungsian. Masyarakat telah dihimbau BPBD agar tidak melakukan aktivitas berkebun hingga radius 5 km.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8362 seconds (0.1#10.140)