KPU Banten Terima Dua Paslon Perseorangan, Dimyati-Yemmelia Enggan Umbar Janji
A
A
A
SERANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten menolak dua pasangan dan menerima dua pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur jalur perseorangan atau independen.
Hingga akhir pendaftaran 7 Agustus 2016, pasangan yang diterima yakni Yayan Sofyan-Ratu Siti Enong dan Achmad Dimyati Natakusumah-Yemmelia Wiryanto. Sementara, Ampi Tanudjiwa-Yeyen dan Tb Sangadiah-Subari tidak bisa mengikuti tahapan selanjutnya sebab tak memenuhi persyaratan.
Calon Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah dan Calon Wakil Gubernur Banten Yemmelia mengaku optimistis dapat mengikuti Pilkada 2017. Bahkan, pendukungnya yang disebut Dulur Dimyati sudah mengumpulkan sebanyak satu juta KTP sebagai syarat.
"Dengan mengorbankan jabatan saya, harus siap karena saya sudah dapat dukungan dari rakyat dan Dulur Dimyati, ditambah sekarang saya ada Bu Yemmelia," ujar Dimyati saat ditemui seusai daftar ke KPU Banten.
Apalagi, kata mantan Bupati Pandeglang ini, Dulur Dimyati sudah mengumpulkan satu juta dukungan, dengan target suara sebanyak lima juta di pesta demokrasi warga Banten itu.
"Saya ini kan diminta rakyat, jadi harus jalur independen. Kalau parpol mau sama saya harus ikut mendukung, tetap saya maju di jalur independen," ucapnya.
Pasangan ini tidak akan mengumbar janji. Yang akan dilakukan Dimyati dengan Yemmelia adalah melayani rakyat. Anggota DPR RI itu menjelaskan alasan memilih Yemmelia yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten. Menurutnya, kalangan birokrat mampu membenahi Banten.
"Kenapa dari kalangan birokrat? Karena Banten ini bobrok. Bu Yemmelia ini kan orang birokrat jadi dia lebih paham, makanya saja pilih dia. Selain itu dia juga kan tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang, basis suaranya bisa mendukung," ujar Dimyati.
Hingga akhir pendaftaran 7 Agustus 2016, pasangan yang diterima yakni Yayan Sofyan-Ratu Siti Enong dan Achmad Dimyati Natakusumah-Yemmelia Wiryanto. Sementara, Ampi Tanudjiwa-Yeyen dan Tb Sangadiah-Subari tidak bisa mengikuti tahapan selanjutnya sebab tak memenuhi persyaratan.
Calon Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah dan Calon Wakil Gubernur Banten Yemmelia mengaku optimistis dapat mengikuti Pilkada 2017. Bahkan, pendukungnya yang disebut Dulur Dimyati sudah mengumpulkan sebanyak satu juta KTP sebagai syarat.
"Dengan mengorbankan jabatan saya, harus siap karena saya sudah dapat dukungan dari rakyat dan Dulur Dimyati, ditambah sekarang saya ada Bu Yemmelia," ujar Dimyati saat ditemui seusai daftar ke KPU Banten.
Apalagi, kata mantan Bupati Pandeglang ini, Dulur Dimyati sudah mengumpulkan satu juta dukungan, dengan target suara sebanyak lima juta di pesta demokrasi warga Banten itu.
"Saya ini kan diminta rakyat, jadi harus jalur independen. Kalau parpol mau sama saya harus ikut mendukung, tetap saya maju di jalur independen," ucapnya.
Pasangan ini tidak akan mengumbar janji. Yang akan dilakukan Dimyati dengan Yemmelia adalah melayani rakyat. Anggota DPR RI itu menjelaskan alasan memilih Yemmelia yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten. Menurutnya, kalangan birokrat mampu membenahi Banten.
"Kenapa dari kalangan birokrat? Karena Banten ini bobrok. Bu Yemmelia ini kan orang birokrat jadi dia lebih paham, makanya saja pilih dia. Selain itu dia juga kan tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang, basis suaranya bisa mendukung," ujar Dimyati.
(zik)