Siswi SMA Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya
A
A
A
PONOROGO -
Weti Cahyani seorang siswi SMA di Ponorogo, Jawa Timur diduga membunuh bayi yang baru dilahirkan. Sebelumnya bayi ini ditemukan tewas di kamar kos di Desa Truneng, Kecamatan Slahung, Ponorogo. Wargapun gempar dengan penemuan mayat bayi ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Slahung.
Kapolsek Slahung AKP Gunawan mengatakan, diduga pelaku panik usai seusai melahirkan karena bayi tersebut merupakan hasil hubungan badan dengan pacarnya Rahmat yang juga pelajar kelas 3 di SMA Muhamadiyah.
Pelaku mengaku berulangkali melakukan hubungan badan dengan pacarnya tersebut. Weti juga mengaku sempat berusaha menggugurkan kandungannya.
Menurut Kapolsek, dari pengakuan pelaku bayi dilahirkan Minggu dinihari sekitar jam 02.00 WIB dengan tanpa bantuan siapapun.
Pelaku juga memotong sendiri tali pusar bayi dengan gunting. Usai dilahirkan bayi dibiarkan tanpa pertolongan dan tanpa perawatan.
“Pelaku mengaku panik dan menelantarkan bayinya. Saat ditemukan oleh tetangga kos sekitar jam 09.00 WIB bayi tersebut sudah meninggal,” kata Kapolsek.
Usai melakukan olah TKP polisi membawa jenazah bayi ke RSUD Harjono Ponorogo untuk divisum guna memastikan penyebab kematiannya.
Polisi juga berencana melakukan pemeriksaan terhadap pacar korban kini kasus ini ditangani petugas Polsek Slahung.
Weti Cahyani seorang siswi SMA di Ponorogo, Jawa Timur diduga membunuh bayi yang baru dilahirkan. Sebelumnya bayi ini ditemukan tewas di kamar kos di Desa Truneng, Kecamatan Slahung, Ponorogo. Wargapun gempar dengan penemuan mayat bayi ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Slahung.
Kapolsek Slahung AKP Gunawan mengatakan, diduga pelaku panik usai seusai melahirkan karena bayi tersebut merupakan hasil hubungan badan dengan pacarnya Rahmat yang juga pelajar kelas 3 di SMA Muhamadiyah.
Pelaku mengaku berulangkali melakukan hubungan badan dengan pacarnya tersebut. Weti juga mengaku sempat berusaha menggugurkan kandungannya.
Menurut Kapolsek, dari pengakuan pelaku bayi dilahirkan Minggu dinihari sekitar jam 02.00 WIB dengan tanpa bantuan siapapun.
Pelaku juga memotong sendiri tali pusar bayi dengan gunting. Usai dilahirkan bayi dibiarkan tanpa pertolongan dan tanpa perawatan.
“Pelaku mengaku panik dan menelantarkan bayinya. Saat ditemukan oleh tetangga kos sekitar jam 09.00 WIB bayi tersebut sudah meninggal,” kata Kapolsek.
Usai melakukan olah TKP polisi membawa jenazah bayi ke RSUD Harjono Ponorogo untuk divisum guna memastikan penyebab kematiannya.
Polisi juga berencana melakukan pemeriksaan terhadap pacar korban kini kasus ini ditangani petugas Polsek Slahung.
(sms)