Resmi Ditutup, KPUD DKI Terima Satu Pasangan Bakal Cagub

Resmi Ditutup, KPUD DKI Terima Satu Pasangan Bakal Cagub
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta telah menutup penerimaan syarat dukungan bakal calon pasangan gubernur dari jalur perseorangan pada pukul 16.00 WIB. Karena, penyerahan syarat dukungan jadi cagub DKI Jakarta telah dibuka sejak 3 hingga 7 Agustus 2016.
"Menyerahkan dukungan dan diterima KPU DKI adalah satu pasang calon yaitu Ichsanudin Noorsy dan calon wakil gubernur Ahmad Daryoko," ujar Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno di Kantor KPUD DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Minggu (7/8/2016).
Sumarno menjelaskan, berkas yang diklaim sebanyak 600.000 kertas dukungan beserta fotokopi KTP tengah dihitung oleh tim verifikator KPUD. Verifikator KPUD DKI memiliki waktu hingga dua hari ke depan untuk memastikan jumlah minimal 532.213 dukungan dan empat wilayah sebaran dukungan tersebut.
"Kalau memenuhi syarat maka tanggal 9-17 Agustus akan dilakukan verifikasi administrasi. Setelah itu akan dilanjutkan pada 24 Agustus-6 September yaitu verifikasi faktual," tutur Sumarno.
Dia menjelaskan, sejak 3 hingga 7 Agustus, setidaknya ada sekitar tujuh pasangan bakal calon yang datang ke KPUD. Kebanyakan yang datang untuk berkonsultasi mengingat syarat dukungan mereka belum cukup.
"Sudah datang berkonsultasi ada sekitar tujuh pasangan calon, ada yang berpasangan, ada pula yang cukup berani tidak bawa pasangan," pungkasnya.
"Menyerahkan dukungan dan diterima KPU DKI adalah satu pasang calon yaitu Ichsanudin Noorsy dan calon wakil gubernur Ahmad Daryoko," ujar Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno di Kantor KPUD DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Minggu (7/8/2016).
Sumarno menjelaskan, berkas yang diklaim sebanyak 600.000 kertas dukungan beserta fotokopi KTP tengah dihitung oleh tim verifikator KPUD. Verifikator KPUD DKI memiliki waktu hingga dua hari ke depan untuk memastikan jumlah minimal 532.213 dukungan dan empat wilayah sebaran dukungan tersebut.
"Kalau memenuhi syarat maka tanggal 9-17 Agustus akan dilakukan verifikasi administrasi. Setelah itu akan dilanjutkan pada 24 Agustus-6 September yaitu verifikasi faktual," tutur Sumarno.
Dia menjelaskan, sejak 3 hingga 7 Agustus, setidaknya ada sekitar tujuh pasangan bakal calon yang datang ke KPUD. Kebanyakan yang datang untuk berkonsultasi mengingat syarat dukungan mereka belum cukup.
"Sudah datang berkonsultasi ada sekitar tujuh pasangan calon, ada yang berpasangan, ada pula yang cukup berani tidak bawa pasangan," pungkasnya.
(mhd)