Rekam Aksi Bakar Lahan Pakai Ponsel Petani Ditangkap Kodim
Jum'at, 05 Agustus 2016 - 20:25 WIB
Rekam Aksi Bakar Lahan Pakai Ponsel Petani Ditangkap Kodim
A
A
A
KAYUAGUNG - Zailani (25) seorang petani di Desa Suka Pulih, Kecamatan Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI) berani membakar lahan. Bahkan aksinya itu sempat diabadikan melalui kamera ponsel miliknya sendiri. Padahal saat ini pemerintah bersama instansi terkait sedang gencar melakukan pencegahan kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di OKI.
Namun aksi pembakaran lahan yang terjadi pada Kamis malam 4 Agustus sekitar pukul 21.00 WIB itu diketahui oleh anggota Intel Kodim 0402/OKI Sertu Norton dan Pasi Intel Kodim Kapten Inf Edi.
“Anggota kita pulang dari melakukan pengecekan sarpras di PT BMH di Sungai Menang. Pulangnya melihat ada api cukup besar, ternyata saat dicek pelakunya sedang duduk menunggui api,” ungkap Dandim 0402/OKI Letkol Kav Dwi Irbaya, Jumat (5/8/2016).
Selanjutnya pelaku dibawa ke Makodim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Kan sudah sering kita imbau. Tapi masih saja ada yang melakukannya. Apalagi dilakukan pada malam hari. Tentu bisa berakibat fatal bila api membesar dan bisa membahayakan,” timpalnya.
Dandim menambahkan pelaku nantinya akan diserahkan ke pihak kepolisian guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara Zailani mengaku memang sengaja membakar areal kebunnya untuk membersihkan sampah dedaunan dan rumput.
Saat membakar lahan itu, dirinya menjaga agar api tidak membesar. “Pas bakar lahan, api tetap saja jaga pak, supaya tidak merembet ke kebon lain. Sekali lagi aku minta maaf pak, sengaja saya lakukan malam hari, biar mudah padam karena ada embun,” ucap bapak satu anak ini.
Namun aksi pembakaran lahan yang terjadi pada Kamis malam 4 Agustus sekitar pukul 21.00 WIB itu diketahui oleh anggota Intel Kodim 0402/OKI Sertu Norton dan Pasi Intel Kodim Kapten Inf Edi.
“Anggota kita pulang dari melakukan pengecekan sarpras di PT BMH di Sungai Menang. Pulangnya melihat ada api cukup besar, ternyata saat dicek pelakunya sedang duduk menunggui api,” ungkap Dandim 0402/OKI Letkol Kav Dwi Irbaya, Jumat (5/8/2016).
Selanjutnya pelaku dibawa ke Makodim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Kan sudah sering kita imbau. Tapi masih saja ada yang melakukannya. Apalagi dilakukan pada malam hari. Tentu bisa berakibat fatal bila api membesar dan bisa membahayakan,” timpalnya.
Dandim menambahkan pelaku nantinya akan diserahkan ke pihak kepolisian guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara Zailani mengaku memang sengaja membakar areal kebunnya untuk membersihkan sampah dedaunan dan rumput.
Saat membakar lahan itu, dirinya menjaga agar api tidak membesar. “Pas bakar lahan, api tetap saja jaga pak, supaya tidak merembet ke kebon lain. Sekali lagi aku minta maaf pak, sengaja saya lakukan malam hari, biar mudah padam karena ada embun,” ucap bapak satu anak ini.
(sms)
