Mobil Terjun ke Jurang, Bidan Cantik Tewas
A
A
A
BINTAN - Bidan cantik bernama Haryuni (29), tewas setelah mobil yang dikendarai terjun ke jurang di Kampung Jawa, Batu 37 Lintas Tengah, Cikolek, Desa Toapaya Utara, Toapaya, Bintan, Kepulauan Riau, Rabu (3/8/2016).
Menurut salah seorang warga setempat, Sayet, kecelakaan yang merenggut nyawa Yuni, sapaan korban, diperkirakan terjadi pada pukul 08.30. "Tapi baru diketahuinya itu jam 11 siang," katanya.
Jadi, selama hampir tiga jam pascakejadian, pelintas jalan di lokasi tak menyadari di jurang yang jaraknya diperkirakan 20 meter dari tikungan menurun ada mobil Daihatsu Xenia dengan pelat BP 1276 TY yang dikendarai Yuni terperosok di jurang yang dipenuhi semak belukar.
"Tak ada yang melihat, karena kalau kita berkendara di situ terutama dari arah desa jurang tempat korban jatuh tak terlihat sama sekali," kata Sayet.
Kasatlantas Polres Bintan AKP Muclis Najar mengatakan, peristiwa laka tunggal yang menimpa bidan yang bekerja di Puskesmas Sribintan tersebut terjadi setelah korban mencoba menyalip (mendahului) mobil lain yang ada di depannya.
Gagal menyalip, mobil korban mendadak keluar dari bahu kanan jalan dan semenit kemudian terjun ke jurang yang dipenuhi hutan belukar dan semak. "Kondisi saat kejadian hujan dan berangin," kata dia.
Selanjutnya, jasad korban disemayamkan di kediamannya, Kampung Jawa, Cikolek, RT 02 RW 01, belakang Poliklinik Desa (Polindes) Toapaya Utara, Toapaya, lalu dimakamkan di TPU setempat.
Menurut salah seorang warga setempat, Sayet, kecelakaan yang merenggut nyawa Yuni, sapaan korban, diperkirakan terjadi pada pukul 08.30. "Tapi baru diketahuinya itu jam 11 siang," katanya.
Jadi, selama hampir tiga jam pascakejadian, pelintas jalan di lokasi tak menyadari di jurang yang jaraknya diperkirakan 20 meter dari tikungan menurun ada mobil Daihatsu Xenia dengan pelat BP 1276 TY yang dikendarai Yuni terperosok di jurang yang dipenuhi semak belukar.
"Tak ada yang melihat, karena kalau kita berkendara di situ terutama dari arah desa jurang tempat korban jatuh tak terlihat sama sekali," kata Sayet.
Kasatlantas Polres Bintan AKP Muclis Najar mengatakan, peristiwa laka tunggal yang menimpa bidan yang bekerja di Puskesmas Sribintan tersebut terjadi setelah korban mencoba menyalip (mendahului) mobil lain yang ada di depannya.
Gagal menyalip, mobil korban mendadak keluar dari bahu kanan jalan dan semenit kemudian terjun ke jurang yang dipenuhi hutan belukar dan semak. "Kondisi saat kejadian hujan dan berangin," kata dia.
Selanjutnya, jasad korban disemayamkan di kediamannya, Kampung Jawa, Cikolek, RT 02 RW 01, belakang Poliklinik Desa (Polindes) Toapaya Utara, Toapaya, lalu dimakamkan di TPU setempat.
(zik)