Berat Badan Rizki Bocah Obesitas Turun 21 Kg

Jum'at, 29 Juli 2016 - 20:10 WIB
Berat Badan Rizki Bocah...
Berat Badan Rizki Bocah Obesitas Turun 21 Kg
A A A
PALEMBANG - Sepuluh hari dirawat di RSMH Palembang, Sumatera Selatan, bocah penderita obesitas Rizki Rahmad Ramadhan (11) mengalami kemajuan penyembuhan. Saat dipindahkan dari ruang ICU ke ruangan rawat anak, beratnya mengalami penurunan drastis.

Saat masuk rumah sakit pada 19 Juli 2016, berat Rizki sekitar 119 kg. Hari ini, beratnya susut menjadi 98 kg. Rizki yang sempat mengalami koma selama 12 jam itu hari ini diputuskan dokter untuk dipindahkan ke ruangan rawat inap anak, di kamar nomor 1 lantai 3 rawat inap Kemuning.

Menurut ketua tim medis yang menangani Rizki, Yusmala, pemindahan Rizki disebabkan kondisinya sudah membaik. Rizki yang sebelumnya mengalami penyumbatan saluran pernapasan akibat adanya OSA dan amandel, kini berangsur membaik. Karena itu, Rizki tidak perlu lagi menggunakan alat bantu pernapasan permanen, CPAP.

"Tadi saat ditimbang, berat badannya sudah berkurang 21 kg. Ini pengaruh dari pengobatan yang dilakukan saat berada di ICU dan sebelumnya," ujarnya, Jumat (29/7/2016).

Menurut Yusmala, pengobatan yang dilakukan yakni dengan mengatur pola makan, termasuk saat berada di ICU. Pemberian makan dilakukan dengan pola pengobatan pada penderita obesitas.

Selain itu, Rizki juga diberikan alat pelancar buang air kecil. Sehingga, akan lebih memudahkan proses sekresi (pengeluaran) air pada tubuhnya. "Ada obat yang kita beri, agar air seni juga lancar keluar. Ini juga pengaruh," sambungnya.

Dia memprediksi penurunan berat badan Rizki lebih disebabkan perlakuan yang diberikan oleh tim medis. Selanjutnya, tim medis akan melakukan pengobatan terutama proses pergerakan tubuh yang harus lebih rutin dijalani.

"Obatnya pola makan sehat dan exercise (latihan), olahraga di tempat. Untuk kondisi awal, mungkin latihannya ringan, tidak terlalu berat. Proses latihan nanti disesuaikan dengan kondisi kemampuan Rizki menjalani pengobatan."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1099 seconds (0.1#10.140)