Mabuk dan Berkelahi di Pesawat, Lima Warga Australia Dideportasi dari Bali

Mabuk dan Berkelahi di Pesawat, Lima Warga Australia Dideportasi dari Bali
A
A
A
DENPASAR - Belum sampai 24 jam di Bali, lima wisatawan asal Australia dideportasi, lantaran sebelumnya telah membuat onar di dalam pesawat, Jumat (22/7/2016).
Berdasarkan keterangan otoritas Bandara Ngurah Rai Bali, peristiwa perkelahian ini terjadi pada Kamis 21 Juli 2016 di pesawat Jetstar dengan nomor penerbangan JST27(B788/reg. VH-VKF) rute Sydney-Phuket (Thailand).
Sehingga pada pukul 18.10 Wita pesawat melakukan Divert ke Denpasar dikarenakan ada Unrruly Passenger dan request security on arrival.
"Pesawat itu leanding selamat pukul 19.11 Wita, langsung ambil parkir di stand 48 (South Apron). Katanya di dalam pesawat ada yang bertengkar" ungkap petugas bandara.
Pesawat yang membawa 307 penumpang dewasa dan 7 orang bayi terjadi insiden yang dilakukan oleh lima orang penumpang. Diduga, kelimanya dalam keadaan mabuk dan terjadi keributan hingga membuat seluruh penumpang panik.
"Malam itu juga pihak pengamanan langsung menjemput ke dalam pesawat. Sudah diperiksa oleh Otorirtas Bandara wilayah IV. Saat ini sedang menunggu proses pemulangan diantar oleh pihak kepolisian Australia," katanya.
Sampai saat ini belum ada pihak terkait yang menjelaskan secara resmi mengenai informasi ini. Pastinya, kelima pelaku seluruhnya berkebangsaan Australia ini.
Lima orang tersebut akan dipulangkan secara bertahap. Dalam pemulangan, seluruhnya dikawal oleh pihak polisi Australia.
Berdasarkan keterangan otoritas Bandara Ngurah Rai Bali, peristiwa perkelahian ini terjadi pada Kamis 21 Juli 2016 di pesawat Jetstar dengan nomor penerbangan JST27(B788/reg. VH-VKF) rute Sydney-Phuket (Thailand).
Sehingga pada pukul 18.10 Wita pesawat melakukan Divert ke Denpasar dikarenakan ada Unrruly Passenger dan request security on arrival.
"Pesawat itu leanding selamat pukul 19.11 Wita, langsung ambil parkir di stand 48 (South Apron). Katanya di dalam pesawat ada yang bertengkar" ungkap petugas bandara.
Pesawat yang membawa 307 penumpang dewasa dan 7 orang bayi terjadi insiden yang dilakukan oleh lima orang penumpang. Diduga, kelimanya dalam keadaan mabuk dan terjadi keributan hingga membuat seluruh penumpang panik.
"Malam itu juga pihak pengamanan langsung menjemput ke dalam pesawat. Sudah diperiksa oleh Otorirtas Bandara wilayah IV. Saat ini sedang menunggu proses pemulangan diantar oleh pihak kepolisian Australia," katanya.
Sampai saat ini belum ada pihak terkait yang menjelaskan secara resmi mengenai informasi ini. Pastinya, kelima pelaku seluruhnya berkebangsaan Australia ini.
Lima orang tersebut akan dipulangkan secara bertahap. Dalam pemulangan, seluruhnya dikawal oleh pihak polisi Australia.
(nag)