Sering Tertidur di Kelas Rizki Bocah Obesitas dapat Dispensasi tak Sekolah

Jum'at, 22 Juli 2016 - 07:06 WIB
Sering Tertidur di Kelas...
Sering Tertidur di Kelas Rizki Bocah Obesitas dapat Dispensasi tak Sekolah
A A A
PALEMBANG - Sekolah dan Disdikpora Kota Palembang bakal memberikan dispensasi terhadap Rizki Rahmad Ramadan bocah obesitas asal Palembang untuk tidak mengikuti pelajaran di dalam kelas selama dia dirawat di rumah sakit.

Sebelumnya Rizki Ramadan dibawa ke rumah sakit oleh kedua orang tuanya untuk dilakukan perawatan intensif terkait obesitas yang dideritanya tersebut.

Karenanya siswa kelas 6 tersebut harus menghentikan aktivitas belajarnya selama proses penyembuhan yang dilakukan kepada dirinya.

Oleh karena itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 43 Palembang, Susilawati, memastikan jika Rizki Ramadan mendapat kompensasi untuk tidak mengikuti pelajaran di dalam kelas selama proses perawatan dilakukan.

“Rizki Ramadan adalah salah satu siswa kelas 6 yang kita miliki. Malah saat masih kelas 5, saya sempat mengajar di dalam kelasnya. Dengan dirawatnya dia di rumah sakit maka kita akan memberikan kompensasi kepadanya untuk tidak mengikuti pelajaran di dalam kelas selama proses perawatan dilakukan,” katanya, Kamis (21/7/2016).

Dia menceritakan, walaupun siswa yang bersangkutan dalam keadaan yang susah untuk bergerak namun semangat belajar tetap ada pada dirinya.

Hal ini terbukti setiap hari dia selalu datang ke sekolah dan jika ada tugas pekerjaan rumah (PR) yang diberikan oleh guru kelasnya selalu dia kerjakan.

Namun, meskipun terkadang saat di dalam kelas dia masih sering tertidur di kelas saat proses pelajaran sedang berlangsung, dan hal ini bisa dimaklumi oleh setiap guru yang mengajar karena kondisinya memang seperti itu.

“Kelasnya berada di atas, sebab kelas enam semuanya ruang kelasnya ada di atas. Jadi kita berencana akan memindahkan kelas Rizki ke bawah dan satu kelas lima yang belajar di atas.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah dirinya mencapai ruang kelasnya, karena orang gemuk bisanya susah untuk bernafas dan kasihan jika harus naik turun tangga setiap harinya,” jelasnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Kadisdikpora Kota Palembang, Ahmad Zulinto, pihaknya memastikan jika siswa tersebut akan diizinkan untuk tidak mengikuti pelajaran di sekolah hingga pelaksanaan perawatan selesai dilakukan.

Selain itu, dia mengaku akan mengecek langsung untuk memastikan kondisi siswa tersebut.
“Siswa ini saya pastikan mendapat izin untuk tidak sekolah dulu, dan saya akan datang nanti untuk melihat dan memastikan kondisi siswa tersebut. Jika dia berasal dari keluarga yang tidak mampu maka kita akan memberikan bantuan kepadanya,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1648 seconds (0.1#10.140)