Daeng Nompo Tewas dalam Angkot
A
A
A
SUNGGUMINASA - Seorang sopir angkot bernama Makkateng Daeng Nompo (58) ditemukan tewas di dalam mobilnya, di depan sebuah toko di Jalan Poros Takalar-Gowa, Desa Tangkebajeng, Kecamatan Bajeng, Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (19/7/2016) pagi.
Mayat Daeng Tompo pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di wilayah tersebut. Melihat korban tidak bernyawa lagi di dalam mobil angkot bernopol DD 1695 CB, warga menghubungi pihak kepolisian.
Polsek Bajeng yang dipimpin Wakapolsek Bajeng Ipda Catur Hermanto langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Bajeng. "Kami langsung evakuasi ke puskesmas untuk dilakukan diperiksa," katanya.
Seusai dilakukan pemeriksaan luar, pihak keluarga korban yang tiba di Puskesmas Bajeng sekitar pukul 09.30 Wita langsung membawa korban ke rumahnya di Kalappo, Kelurahan Mangadu, Kecamatan Mangarabombang, Takalar untuk disemayamkan.
Kasat Intel Polres Gowa AKP Surahman menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari salah satu keluarga korban yang sempat diwawancarai anggota di lapangan, korban memiliki riwayat penyakit yaitu sesak napas dan sering mengeluh sakit dada.
"Hasil pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, diduga kuat korban meninggal dunia karena serangan jantung."
Mayat Daeng Tompo pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di wilayah tersebut. Melihat korban tidak bernyawa lagi di dalam mobil angkot bernopol DD 1695 CB, warga menghubungi pihak kepolisian.
Polsek Bajeng yang dipimpin Wakapolsek Bajeng Ipda Catur Hermanto langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Bajeng. "Kami langsung evakuasi ke puskesmas untuk dilakukan diperiksa," katanya.
Seusai dilakukan pemeriksaan luar, pihak keluarga korban yang tiba di Puskesmas Bajeng sekitar pukul 09.30 Wita langsung membawa korban ke rumahnya di Kalappo, Kelurahan Mangadu, Kecamatan Mangarabombang, Takalar untuk disemayamkan.
Kasat Intel Polres Gowa AKP Surahman menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari salah satu keluarga korban yang sempat diwawancarai anggota di lapangan, korban memiliki riwayat penyakit yaitu sesak napas dan sering mengeluh sakit dada.
"Hasil pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, diduga kuat korban meninggal dunia karena serangan jantung."
(zik)