Sehari di RSHS, Berat Badan Arya si Bocah Obesitas Turun
A
A
A
BANDUNG - Sehari mendapat perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, Arya Permana (10), bocah obesitas asal Karawang langsung mengalami penurunan berat badan.
Arya masuk ke RSHS pada Senin (11/7/2016) dengan bobot 190 kilogram. "Berat badannya sudah mulai turun. Tadi ditimbang beratnya 188 kilogram," kata Ade Somantri (40), orangtua Arya, saat ditemui di RSHS, Selasa (12/7/2016).
Ia memperkirakan turunnya bobot Arya dikarenakan program diet yang dijalani. Sebab, pola makan dan asupan gizi bagi sang anak benar-benar diatur secara ketat.
Arya juga berpuasa sejak kemarin malam karena tadi pagi harus diambil contoh darahnya untuk diperiksa. Tidak ada asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya.
"Sampai sekarang (pukul 11.30 WIB) anak saya belum makan lagi. Harusnya tadi pukul 10.00 WIB sudah makan. Tapi katanya belum lapar. Jadi belum makan sampai sekarang," ungkapnya.
Berat badan Arya pun diharapkan terus berkurang sehingga ia beraktivitas normal seperti anak-anak seusianya. Saat ini, Arya sulit untuk bergerak karena tubuhnya yang berat.
Bahkan ia hanya mampu berjalan hingga 20 meter. Setelah itu, ia harus istirahat karena merasakan sesak. Jika dirasa cukup istirahat, ia baru bisa berjalan kembali.
Arya akan dirawat di RSHS selama beberapa minggu. Di sana ia akan menjalani diet ketat, pengaturan pola makan, hingga olahraga.
Arya masuk ke RSHS pada Senin (11/7/2016) dengan bobot 190 kilogram. "Berat badannya sudah mulai turun. Tadi ditimbang beratnya 188 kilogram," kata Ade Somantri (40), orangtua Arya, saat ditemui di RSHS, Selasa (12/7/2016).
Ia memperkirakan turunnya bobot Arya dikarenakan program diet yang dijalani. Sebab, pola makan dan asupan gizi bagi sang anak benar-benar diatur secara ketat.
Arya juga berpuasa sejak kemarin malam karena tadi pagi harus diambil contoh darahnya untuk diperiksa. Tidak ada asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya.
"Sampai sekarang (pukul 11.30 WIB) anak saya belum makan lagi. Harusnya tadi pukul 10.00 WIB sudah makan. Tapi katanya belum lapar. Jadi belum makan sampai sekarang," ungkapnya.
Berat badan Arya pun diharapkan terus berkurang sehingga ia beraktivitas normal seperti anak-anak seusianya. Saat ini, Arya sulit untuk bergerak karena tubuhnya yang berat.
Bahkan ia hanya mampu berjalan hingga 20 meter. Setelah itu, ia harus istirahat karena merasakan sesak. Jika dirasa cukup istirahat, ia baru bisa berjalan kembali.
Arya akan dirawat di RSHS selama beberapa minggu. Di sana ia akan menjalani diet ketat, pengaturan pola makan, hingga olahraga.
(zik)