Alat Pelebur Emas Meledak, Satu Pekerja Tewas dan Kritis
A
A
A
BATAM - Asmi Iskandar (20) dan Agus Saputra (23) terpanggang api di rumah majikannya di Perumahan Paradisse, Blok L Nomor 12, Kelurahan Bukit Tempayan, Batuaji, Kota Batam, Selasa (28/6/2016) siang.
Nahasnya, Asmi meninggal di tempat sedangkan Agus masih kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
Meki, Warga setempat sekaligus saksi mata melihat kepulan asap dari lantai dua rumahnya di lantai tiga rumah korban yang juga menjadi tempat peleburan emas.
Ia mengatakan, setelah kaget melihat asap itu langsung memberitahu kepada warga menolong korban. Awalnya, warga menolong Agus yang masih bernapas.
Setelah berusah mematikan api menggunakan alat seadanya, warga kemudian menemukan Asmi di dalam kamar. Ia mengaku sempat kewalahan mengeluarkan korban karena kepulan asap dan lantai sudah panas dipanggang api.
"Lihat asap di lantai tiga, saya langsung beritahu warga. Kami melihat korban sudah terbakar kemudian bawa ke rumah sakit. Satu lagi tidak dapat ditolong lagi," kata Meki.
Ia menyampaikan setelah korban hangus terbakar, tidak lama kemudian petugas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) datang ke lokasi memadamkan api. "Setelah korban di selematkan warga, baru datang petugas PBK," katanya.
Kapolsek Batuaji Kompol Andy Rahmansyah membenarkan kejadiannya. Setelah mendapat informasi dari warga langsung menuju lokasi.
Ia mengatakan hingga saat ini belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut, pihaknya masih mendalami kasusnya.
Dari lokasi pihaknya telah mengamankan barang bukti untuk penyelidikan berupa tabung gas, kompresor, alat tos, serta telah menggaris polisi rumah lokasi kejadian.
"Satu orang kritis, satu orang meninggal. Sementara penyebabnya masih kami dalami. Belum tahu korban sedang apa mereka," pungkasnya.
Nahasnya, Asmi meninggal di tempat sedangkan Agus masih kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
Meki, Warga setempat sekaligus saksi mata melihat kepulan asap dari lantai dua rumahnya di lantai tiga rumah korban yang juga menjadi tempat peleburan emas.
Ia mengatakan, setelah kaget melihat asap itu langsung memberitahu kepada warga menolong korban. Awalnya, warga menolong Agus yang masih bernapas.
Setelah berusah mematikan api menggunakan alat seadanya, warga kemudian menemukan Asmi di dalam kamar. Ia mengaku sempat kewalahan mengeluarkan korban karena kepulan asap dan lantai sudah panas dipanggang api.
"Lihat asap di lantai tiga, saya langsung beritahu warga. Kami melihat korban sudah terbakar kemudian bawa ke rumah sakit. Satu lagi tidak dapat ditolong lagi," kata Meki.
Ia menyampaikan setelah korban hangus terbakar, tidak lama kemudian petugas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) datang ke lokasi memadamkan api. "Setelah korban di selematkan warga, baru datang petugas PBK," katanya.
Kapolsek Batuaji Kompol Andy Rahmansyah membenarkan kejadiannya. Setelah mendapat informasi dari warga langsung menuju lokasi.
Ia mengatakan hingga saat ini belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut, pihaknya masih mendalami kasusnya.
Dari lokasi pihaknya telah mengamankan barang bukti untuk penyelidikan berupa tabung gas, kompresor, alat tos, serta telah menggaris polisi rumah lokasi kejadian.
"Satu orang kritis, satu orang meninggal. Sementara penyebabnya masih kami dalami. Belum tahu korban sedang apa mereka," pungkasnya.
(nag)