Buru Santoso, Satgas Operasi Tinombala Ubah Taktik

JAKARTA - Hingga kini, Satgas Operasi Tinombala belum juga berhasil menangkap Santoso. Apa kendala yang dihadapi?

Menurut Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi, selain kondisi geografis, hal yang menjadi kendala dalam penangkapan Santoso adalah masih terdengarnya pergerakan tim satgas.

"Artinya, gerakan pasukan dari bawah gunung ke atas itu masih menimbulkan bunyi dan ada bekasnya, itu yang kami ubah," kata Rudy Sufahriadi saat dihubungi melalui telepon, Kamis (23/6/2016).

Karena masih terdengarnya gerakan tim satgas, kelompok Santoso dapat dengan mudah menghindar dengan bersembunyi di dalam hutan lebat.

"Dia menghindari kita seperti itu, cukup berhenti di hutan dan diam. Kita udah enggak tahu lagi," kata Rudy yang juga Penanggung Jawab Operasi Tinombala.

Sebelumnya, pada 16 Juni 2016 Satgas Operasi Tinombala berhasil menangkap anak buah Santoso bernama Samil. Samil ditangkap dengan kondisi sangat lemah. Dia biasa bertugas sebagai penghapus jejak Santoso. "Tugas dia ketika Santoso dan teman temannya berjalan, dia menghapus jejaknya," kata Rudy.

Dengan tertangkapnya Samil, saat ini anggota kelompok Santoso yang masih berada di atas pegunungan hanya 21 orang.