Mensos Bantu Rp420 Juta ke Ahli Waris Korban Bencana Purworejo
A
A
A
PURWOREJO - Menteri Sosial (Mensos) RI, Khofifah Indar Parawangsa memberikan bantuan kepada sejumlah ahli waris korban meninggal dalam bencana tanah longsor dan banjir di Kabupaten Purworejo. Masing-masing ahli waris menerima Indeks Bantuan Santunan sebesar Rp15 juta.
Total santunan yang diberikan kepada ahli waris sebesar Rp420 juta. Santunan itu diberikan langsung kepada para ahli waris korban bencana alam di Pendopo Agung Purworejo, Selasa (21/6/2016).
“Innalillahi Waina Illaihi Rojiun. Saya ikut berduka cita yang mendalam atas musibah ini. Semoga bapak dan ibu semua tabah,” ujar Khofifah usai memberikan bantuan.
Tak hanya itu, juga diberikan kepada korban yang menderita luka-luka masing-masing korban diberikan Rp2,5 juta. Mensos juga menyerahkan bantuan logistik senilai Rp1,915 miliar dan satu unit mobil Dumlap yang diserahkan kepada Bupati Purworejo Agus Bastian.
Khofifah menyebutkan bahwa santunan itu bukan sebagai ganti rugi tapi sebagai ungkapan atas duka cita yang dialami para korban bencana alam di Purworejo.
“Semua yang sudah meninggal tidak bisa digantikan. Ini hanya sebagai ungkapan duka cita kami yang mendalam atas musibah yang dialami para korban bencana di Purworejo,” pungkasnya.
Total santunan yang diberikan kepada ahli waris sebesar Rp420 juta. Santunan itu diberikan langsung kepada para ahli waris korban bencana alam di Pendopo Agung Purworejo, Selasa (21/6/2016).
“Innalillahi Waina Illaihi Rojiun. Saya ikut berduka cita yang mendalam atas musibah ini. Semoga bapak dan ibu semua tabah,” ujar Khofifah usai memberikan bantuan.
Tak hanya itu, juga diberikan kepada korban yang menderita luka-luka masing-masing korban diberikan Rp2,5 juta. Mensos juga menyerahkan bantuan logistik senilai Rp1,915 miliar dan satu unit mobil Dumlap yang diserahkan kepada Bupati Purworejo Agus Bastian.
Khofifah menyebutkan bahwa santunan itu bukan sebagai ganti rugi tapi sebagai ungkapan atas duka cita yang dialami para korban bencana alam di Purworejo.
“Semua yang sudah meninggal tidak bisa digantikan. Ini hanya sebagai ungkapan duka cita kami yang mendalam atas musibah yang dialami para korban bencana di Purworejo,” pungkasnya.
(sms)