Enam Korban Longsor Banjarnegara Ditemukan Tewas
A
A
A
BANJARNEGARA - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Semarang menyebut enam korban longsor yang terjadi di Desa Gumelem dan Dukuh Wanarata, Kabupaten Banjarnegara, sudah ditemukan. Kondisi keenam korban tewas.
Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawary Agustianto, merinci data korban dari Desa Gumelem; Wato (40) warga RW10 ditemukan pukul 21.15 WIB; Sudarno (40) warga RW10 ditemukan pukul 21.33 WIB dan A Bahrudin (40) ditemukan pukul 21.33 WIB.
"Dari Dukuh Wanarata, terinci korban; Titis (11) ditemukan pukul 22.05 WIB; Fina (10) ditemukan pukul 22.05 WIB; Wanto (40) RW 10 ketemu jam 21.15. Satu korban bernama Tariwen warga RW11 belum ditemukan," ungkapnya kepada Koran SINDO, Minggu (19/6/2016) pukul 00.30 WIB dini hari.
Longsor terjadi saat hujan lebat turun, Sabtu (18/6/2016) sore. Warga tertimbun longsor susulan saat kerja bakti membersihkan longsor.
Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawary Agustianto, merinci data korban dari Desa Gumelem; Wato (40) warga RW10 ditemukan pukul 21.15 WIB; Sudarno (40) warga RW10 ditemukan pukul 21.33 WIB dan A Bahrudin (40) ditemukan pukul 21.33 WIB.
"Dari Dukuh Wanarata, terinci korban; Titis (11) ditemukan pukul 22.05 WIB; Fina (10) ditemukan pukul 22.05 WIB; Wanto (40) RW 10 ketemu jam 21.15. Satu korban bernama Tariwen warga RW11 belum ditemukan," ungkapnya kepada Koran SINDO, Minggu (19/6/2016) pukul 00.30 WIB dini hari.
Longsor terjadi saat hujan lebat turun, Sabtu (18/6/2016) sore. Warga tertimbun longsor susulan saat kerja bakti membersihkan longsor.
(sms)