Korban Tewas Longsor Banjarnegara Jadi 5 Orang
A
A
A
BANJARNEGARA - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Semarang menyebut insiden tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara pada Sabtu (18/6/2016) sore menimbun tujuh korban, lima di antaranya ditemukan tewas.
"Longsor di Banjarnegara terjadi di Dusun Wanarata dan Desa Gumelem. Korban 7 orang, 5 sudah ketemu dalam keadaan MD (meninggal dunia), dua belum ditemukan," ungkap Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawary Agustianto kepada Koran SINDO, Sabtu (18/6/2016) malam.
Dari lima korban yang sudah ditemukan, kata Zulhawary, tiga di antaranya teridentifikasi bernama Wato, Sudarno dan Bahrun. "Dua lainnya (yang ditemukan MD) belum tahu identitasnya," lanjut dia.
Longsor juga terjadi di Dusun Semampir, Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen.
"Diduga enam orang tertimbun longsor, atas nama Rustin, Kasimun, Musito dan 3 lainnya belum diketahui identitasnya. Dua tim dari Kantor SAR Semarang dan Solo ditugaskan ke TKP," tambahnya.
Pihak Basarnas Kantor SAR Semarang juga menyebut terjadi banjir di Kec. Tambak, Sumpiuh, Kab Banyumas. Sebanyak enam desa terdampak, yaitu : Selandakan, Sibrama, Karang Gedang, Nusadadi, Sibalung dan Bumiayu. Korban jiwa nihil. Satu Tim Pos SAR Cilacap ditugaskan ke TKP.
Banjir juga terjadi di Desa Tegalsari dan Desa Bejan, Kec Purworejo, Kab Purworejo. Info sementara, Dua pengendara motor terseret banjir, identitas belum diketahui. Dua tim dari Kansar Yogyakarta ke TKP.
"Pada hari yang sama juga terjadi kejadian 1 orang tenggelam di Juwana, Pati. Korban bernama Mifta Ali (29) warga Langenharjo RT02/RW02, Kec Margoyoso, Kab Pati. Pos SAR Jepara diberangkatkan menuju TKP," tutup Zulhawary.
"Longsor di Banjarnegara terjadi di Dusun Wanarata dan Desa Gumelem. Korban 7 orang, 5 sudah ketemu dalam keadaan MD (meninggal dunia), dua belum ditemukan," ungkap Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawary Agustianto kepada Koran SINDO, Sabtu (18/6/2016) malam.
Dari lima korban yang sudah ditemukan, kata Zulhawary, tiga di antaranya teridentifikasi bernama Wato, Sudarno dan Bahrun. "Dua lainnya (yang ditemukan MD) belum tahu identitasnya," lanjut dia.
Longsor juga terjadi di Dusun Semampir, Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen.
"Diduga enam orang tertimbun longsor, atas nama Rustin, Kasimun, Musito dan 3 lainnya belum diketahui identitasnya. Dua tim dari Kantor SAR Semarang dan Solo ditugaskan ke TKP," tambahnya.
Pihak Basarnas Kantor SAR Semarang juga menyebut terjadi banjir di Kec. Tambak, Sumpiuh, Kab Banyumas. Sebanyak enam desa terdampak, yaitu : Selandakan, Sibrama, Karang Gedang, Nusadadi, Sibalung dan Bumiayu. Korban jiwa nihil. Satu Tim Pos SAR Cilacap ditugaskan ke TKP.
Banjir juga terjadi di Desa Tegalsari dan Desa Bejan, Kec Purworejo, Kab Purworejo. Info sementara, Dua pengendara motor terseret banjir, identitas belum diketahui. Dua tim dari Kansar Yogyakarta ke TKP.
"Pada hari yang sama juga terjadi kejadian 1 orang tenggelam di Juwana, Pati. Korban bernama Mifta Ali (29) warga Langenharjo RT02/RW02, Kec Margoyoso, Kab Pati. Pos SAR Jepara diberangkatkan menuju TKP," tutup Zulhawary.
(sms)