Perampok Toko Emas di Tangerang Tersungkur Ditembak Polisi

Perampok Toko Emas di Tangerang Tersungkur Ditembak Polisi
A
A
A
TANGERANG - Dua dari empat pelaku perampokan toko emas di Pasar Ceplak, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang berhasil disergap. Keduanya terpaksa ditembak karena berusaha kabur dan melawan saat akan ditangkap.
Dua pelaku tersebut masing-masing adalah JNE alias Enjun (34) dan PDI alias Aji (46). Ternyata keduanya adalah residivis kasus yang sama.
Wakapolresta Tangerang AKBP Mukti Juharsa mengungkapkan, sebelum beraksi di Tangerang, para pelaku juga merampok toko emas di wilayah Surabaya, Jawa Timur.
"Mereka merupakan residivis antar pulau, yaitu Sumatera dan Jawa," jelas Mukti di Mapolresta Tangerang, Senin (13/6/2016).
Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Gunarko menambahkan, kedua pelaku diringkus di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel). Penangkapan dipimpin langsung Kanit Ranmor Iptu Sitta Mardonga Sagala.
JNE alias Enjun disergap di persembunyiannya di Kampung Melayu, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Sedangkan PDI alias Aji disergap di bilangan Rumah Sakit Asyobirin, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel.
Saat penangkapan, kedua tersangka sempat melawan petugas dan berupaya melarikan diri. Petugas pun melepaskan tembakan peringatan. “Terpaksa ditembak karena melawan,” ungkap Gunarko.
Dari tangan tersangka pihaknya berhasil menyita satu senjata api jenis FN warna hitam, 47 butir amunisi kaliber 9mm, 35 butir amunisi kaliber 38mm, enam buah amunisi gas gun, satu buah kapak dan dua unit sepeda motor. “Kita masih buru dua pelaku lainnya,” tukas Gunarko.
Diketahui pada Kamis, 2 Juni 2016, empat orang yang mengendarai sepeda motor menyatroni sebuah toko emas milik Ahmad Nasir di Pasar Ceplak. Pelaku yang masuk, langsung menodongkan pistol ke arah pemilik toko.
Dalam aksi tersebut, istri pemilik toko, Lela ditembak oleh pelaku hingga peluruh menembus pinggang kirinya saat hendak mempertahankan perhiasan emas di toko. Lela yang terluka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Karawaci.
Dua pelaku tersebut masing-masing adalah JNE alias Enjun (34) dan PDI alias Aji (46). Ternyata keduanya adalah residivis kasus yang sama.
Wakapolresta Tangerang AKBP Mukti Juharsa mengungkapkan, sebelum beraksi di Tangerang, para pelaku juga merampok toko emas di wilayah Surabaya, Jawa Timur.
"Mereka merupakan residivis antar pulau, yaitu Sumatera dan Jawa," jelas Mukti di Mapolresta Tangerang, Senin (13/6/2016).
Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Gunarko menambahkan, kedua pelaku diringkus di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel). Penangkapan dipimpin langsung Kanit Ranmor Iptu Sitta Mardonga Sagala.
JNE alias Enjun disergap di persembunyiannya di Kampung Melayu, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Sedangkan PDI alias Aji disergap di bilangan Rumah Sakit Asyobirin, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel.
Saat penangkapan, kedua tersangka sempat melawan petugas dan berupaya melarikan diri. Petugas pun melepaskan tembakan peringatan. “Terpaksa ditembak karena melawan,” ungkap Gunarko.
Dari tangan tersangka pihaknya berhasil menyita satu senjata api jenis FN warna hitam, 47 butir amunisi kaliber 9mm, 35 butir amunisi kaliber 38mm, enam buah amunisi gas gun, satu buah kapak dan dua unit sepeda motor. “Kita masih buru dua pelaku lainnya,” tukas Gunarko.
Diketahui pada Kamis, 2 Juni 2016, empat orang yang mengendarai sepeda motor menyatroni sebuah toko emas milik Ahmad Nasir di Pasar Ceplak. Pelaku yang masuk, langsung menodongkan pistol ke arah pemilik toko.
Dalam aksi tersebut, istri pemilik toko, Lela ditembak oleh pelaku hingga peluruh menembus pinggang kirinya saat hendak mempertahankan perhiasan emas di toko. Lela yang terluka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Karawaci.
(ysw)