Galang Dana untuk Bu Eni, Netizen Sudah Kumpulkan Rp111 Juta
A
A
A
JAKARTA - Penggalan dana yang dilakukan para netizen untuk Bu Eni penjual masakan Tegal yang barang dagangannya ludes dibawa Satpol PP Serang menghasilkan dana fantasitis. Para netizen telah mengumpulkan dana Rp111 juta lebih untuk Bu Eni.
Adalah akun Twitter @dwikaputra yang mempelopori penggalangan dana untuk Bu Eni. Dwika Putra dalam akun Twitternya meng-update jumlah dana yang masuk pada Sabtu (11/6/2016) siang mencapai Rp111.529.115.30.
Dalam kesempatan itu juga Dwika menulis, respons masyarakat untuk membantu Bu Eni sangat luar biasa. Sehingga dana yang telah terkumpul ini tak hanya diperuntukkan bagi Bu Eni saja. Uang tersebut juga akan dibagikan kepada para pedagang yang memiliki nasib serupa Bu Eni di Serang.
Untuk diketahui Saeni perempuan berusia 53 tahun, pemilik warung tegal (warteg) di Jalan Cikepuh, Pasar Rau, Kota Serang, Banten ramai menjadi perbincangan di media sosial. Eni menangis melihat dagangannya diangkut petugas Satpol PP pada Rabu 8 Juni 2016 lalu.
Akibat peristiwa tersebut, ibu dari empat orang anak ini sempat sakit setelah petugas Satpol PP Kota Serang melakukan razia rumah makan yang tetap beroperasi di siang hari pada Ramadhan.(Baca:Kisah Bu Eni, Penjual Warteg yang Heboh di Sosial Media)
Adalah akun Twitter @dwikaputra yang mempelopori penggalangan dana untuk Bu Eni. Dwika Putra dalam akun Twitternya meng-update jumlah dana yang masuk pada Sabtu (11/6/2016) siang mencapai Rp111.529.115.30.
Dalam kesempatan itu juga Dwika menulis, respons masyarakat untuk membantu Bu Eni sangat luar biasa. Sehingga dana yang telah terkumpul ini tak hanya diperuntukkan bagi Bu Eni saja. Uang tersebut juga akan dibagikan kepada para pedagang yang memiliki nasib serupa Bu Eni di Serang.
Untuk diketahui Saeni perempuan berusia 53 tahun, pemilik warung tegal (warteg) di Jalan Cikepuh, Pasar Rau, Kota Serang, Banten ramai menjadi perbincangan di media sosial. Eni menangis melihat dagangannya diangkut petugas Satpol PP pada Rabu 8 Juni 2016 lalu.
Akibat peristiwa tersebut, ibu dari empat orang anak ini sempat sakit setelah petugas Satpol PP Kota Serang melakukan razia rumah makan yang tetap beroperasi di siang hari pada Ramadhan.(Baca:Kisah Bu Eni, Penjual Warteg yang Heboh di Sosial Media)
(whb)