Gempa 6,2 SR Juga Dirasakan di Bali

JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan 6,2 SR dengan pusat gempa di laut pada kedalaman 10 km di 286 km Barat Daya Sumbawa Barat, NTB, Kamis (9/6/2016) juga dirasakan di Bali.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, gempa tidak berpotensi tsunami. Sumber gempa berasal di jalur pertemuan lempeng tektonik antara Lempeng Hindia Australia dan lempeng Eurasia.

"Posko BNPB telah mengonfirmasi dampak gempa ke BPBD. Gempa dirasakan kuat selama 3-4 detik di wilayah Sumbawa Barat dan di Bali. Masyarakat keluar rumah dan bangunan saat merasakan gempa. Sebagian masyarakat panik berhamburan ke luar rumah," kata Sutopo dalam rilisnya.

Di Lombok Timur, guncangan gempa dirasakan sedang. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan akibat gempa. (Baca juga: Gempa 6,2 SR Goyang Sumbawa Barat).

Berdasarkan peta guncangan dirasakan daerah di Sumbawa Barat mempunyai intensitas III MMI. Intensitas gempa dirasakan di Kuta III MMI (II SIG-BMKG), Mataram II-III MMI (II SIG-BMKG), Karangkates II MMI (I SIG-BMKG), dan Bima I-II MMI (I SIG-BMKG).

"Dengan melihat intensitas gempa tersebut maka dapat diprediksikan bahwa dampak gempa tidak merusak. Tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang masif," ujarnya.

Sebelumnya masyarakat di Bali juga merasakan gempa 4.7 SR, pada 9 Juni 2016 pada pukul 09.40, lokasi 9.00 LS-115.84 BT (42 km Tenggara Klungkung-Bali).

Kedalaman gempa 109 Km. Gempa dirasakan di Denpasar II-III MMI (II SIG-BMKG) dan Mataram II-III MMI (II SIG-BMKG).