Tak Kunjung Tertangkap, Santoso Cs Terpantau Latihan Tempur di Hutan
A
A
A
POSO - Operasi Tinombala yang sudah berlangsung sejak awal tahun rupanya tidak juga kunjung berhasil menangkap pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso. Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, selama di tempat persembunyiannya Santoso beserta anak buah melakukan kegiatan pelatihan aksi teror baik menggunakan senjata maupun tidak.
"Kalau dari keterangan yang sudah ditangkap mereka terpantau melakukan pelatihan," ujar Boy Rafli di Humas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/6/2016).
Selain pelatihan, Santoso juga mengajak warga asing seperti suku Uighur karena kondisi fisiknya sangat mumpuni di medan perang seperti membawa pasokan logistik ke dalam hutan.
"Ini satu bukti bahwa mereka ada komunikasi dengan orang luar dan kemudian mereka bisa merencanakan kegiatan aksi teror," kata Boy Rafli.
Untuk diketahui, Operasi Tinombala yang melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri sudah dimulai sejak tanggal 10 Januari 2016 lalu dan sudah dua kali menjalani perpanjangan waktu.
"Kalau dari keterangan yang sudah ditangkap mereka terpantau melakukan pelatihan," ujar Boy Rafli di Humas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/6/2016).
Selain pelatihan, Santoso juga mengajak warga asing seperti suku Uighur karena kondisi fisiknya sangat mumpuni di medan perang seperti membawa pasokan logistik ke dalam hutan.
"Ini satu bukti bahwa mereka ada komunikasi dengan orang luar dan kemudian mereka bisa merencanakan kegiatan aksi teror," kata Boy Rafli.
Untuk diketahui, Operasi Tinombala yang melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri sudah dimulai sejak tanggal 10 Januari 2016 lalu dan sudah dua kali menjalani perpanjangan waktu.
(sms)