Merintis Bisnis Kuliner
A
A
A
YOGYAKARTA - Mumpung masih muda, mulailah berwirausaha. Itulah motto hidup Destiya Wulaningsih. Mulai dari nol, Desty, sapaan akrabnya, mencoba menata jiwa bisnis yang dia impikan.
Salah satunya, merintis bisnis kuliner berupa produk olahan buah durian. Tak dipungkiri memang, Kota Yogyakarta yang memiliki kemajemukan masyarakat menjadi pasar menjanjikan bagi bisnis kuliner yang terkesan tiada matinya.
"Dari kalangan rumah tangga, anak muda, hingga mahasiswa dan pekerja. Mereka pasar sangat potensial," kata Desty, saat ditemui KORAN SINDO YOGYA.
Desty memutuskan menjual produk olahan durian karena menurutnya belum banyak pesaing. Tak tanggung-tanggung, Desty mendatangkan langsung durian dari Sidikalang, Medan. Berdasarkan berbagai masukan dan referensi, durian dari daerah tersebut terkenal berkualitas bagus.
Olahan kreasinya mampu menghasilkan produk pancake durian, durian kupas, dan daging durian. "Mulai dari situ, banyak respons dari kalangan pencinta durian yang bisa menikmati durian tanpa mengenal musim," sebutnya.
Meski sebagai pemain baru di dunia kuliner, Desty melihat peluang usaha yang dilakoni bersama suaminya itu cukup menjanjikan.
Naluri bisnisnya mulai berkembang, dia lantas mencoba berkreasi mengembangkan produk olahan lain berbahan durian. Tak hanya pancake durian, dia kini membuat es krim durian dan kue-kue yang berbahan dasar buah durian.
"Kebetulan saya juga sangat hobi memasak. Jadi kenapa tidak, mengembangkan produk lain," imbuhnya yang masih fokus menjajakan produk melalui online tersebut.
Salah satunya, merintis bisnis kuliner berupa produk olahan buah durian. Tak dipungkiri memang, Kota Yogyakarta yang memiliki kemajemukan masyarakat menjadi pasar menjanjikan bagi bisnis kuliner yang terkesan tiada matinya.
"Dari kalangan rumah tangga, anak muda, hingga mahasiswa dan pekerja. Mereka pasar sangat potensial," kata Desty, saat ditemui KORAN SINDO YOGYA.
Desty memutuskan menjual produk olahan durian karena menurutnya belum banyak pesaing. Tak tanggung-tanggung, Desty mendatangkan langsung durian dari Sidikalang, Medan. Berdasarkan berbagai masukan dan referensi, durian dari daerah tersebut terkenal berkualitas bagus.
Olahan kreasinya mampu menghasilkan produk pancake durian, durian kupas, dan daging durian. "Mulai dari situ, banyak respons dari kalangan pencinta durian yang bisa menikmati durian tanpa mengenal musim," sebutnya.
Meski sebagai pemain baru di dunia kuliner, Desty melihat peluang usaha yang dilakoni bersama suaminya itu cukup menjanjikan.
Naluri bisnisnya mulai berkembang, dia lantas mencoba berkreasi mengembangkan produk olahan lain berbahan durian. Tak hanya pancake durian, dia kini membuat es krim durian dan kue-kue yang berbahan dasar buah durian.
"Kebetulan saya juga sangat hobi memasak. Jadi kenapa tidak, mengembangkan produk lain," imbuhnya yang masih fokus menjajakan produk melalui online tersebut.
(zik)