Mobil Peziarah Membludak, Jalan Depan TPU Karet Bivak Macet Parah

Mobil Peziarah Membludak, Jalan Depan TPU Karet Bivak Macet Parah
A
A
A
JAKARTA - Menjelang bulan suci Ramadhan, sebagian umat muslim menggelar tradisi nyadran atau berziarah ke makam keluarga. Seperti yang dilakukan masyarakat Jakarta di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pantauan Sindonews, di depan TPU Karet Bivak Jalan Penjernihan Raya, tampak puluhan mobil peziarah memadati area sekitar TPU. Para juru parkir cabutan ini juga ikut sibuk mengatur keluar masuknya mobil peziarah.
"Terus pak masuk pak. Rapat lagi pak," ujar seorang juru parkir yang tengah bertugas di lokasi, Minggu (5/(6/2016).
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari pihak keamanan TPU, hal seperti ini sudah rutin terjadi menjelang bulan puasa.
"Ini mah biasa setiap tahun begini. Mobil enggak boleh masuk ke dalam area pemakaman. Yang boleh motor. Makanya parkir di luar membludak," ujar Nana (35).
Hingga Minggu siang, peziarah tampak terus memadati areal TPU Karet Bivak. Para peziarah yang akan menuju ke TPU disarankan menggunakan kendaraan umum lantaran seluruh tempat parkir yang tersedia penuh sesak.
Pantauan Sindonews, di depan TPU Karet Bivak Jalan Penjernihan Raya, tampak puluhan mobil peziarah memadati area sekitar TPU. Para juru parkir cabutan ini juga ikut sibuk mengatur keluar masuknya mobil peziarah.
"Terus pak masuk pak. Rapat lagi pak," ujar seorang juru parkir yang tengah bertugas di lokasi, Minggu (5/(6/2016).
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari pihak keamanan TPU, hal seperti ini sudah rutin terjadi menjelang bulan puasa.
"Ini mah biasa setiap tahun begini. Mobil enggak boleh masuk ke dalam area pemakaman. Yang boleh motor. Makanya parkir di luar membludak," ujar Nana (35).
Hingga Minggu siang, peziarah tampak terus memadati areal TPU Karet Bivak. Para peziarah yang akan menuju ke TPU disarankan menggunakan kendaraan umum lantaran seluruh tempat parkir yang tersedia penuh sesak.
(mhd)