Sebelum Jatuh, Heli Milik PT Amur Terhempas Angin dan Oleng

JAYAPURA - Helikopter milik PT Amur yang jatuh di di Kali Degeuwo, Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai, Papua diketahui berjenis Bell 206 L4. Sebelum jatuh helikopter sempat terhempas angin kencang, hingga oleng.

Kapolres Paniai, AKBP Leonardus Nabu mengatakan, berdasarkan pengakuan Asmar, salah seorang penumpang selamat, bahwa helikopter sesaat sebelum jatuh terhempas angin.

"Sampai saat ini, penyebab jatuhnya Helikopter tersebut belum diketahui secara pasti, namun keterangan dari salah satu penumpang atas nama Asmar mengatakan, sesaat sebelum laka dirasakan ada hempasan angin, hingga oleng dan jatuh, tapi mesin heli masih menyala," ungkaLeonardus, Sabtu (4/6/2016).

Dijelaskan, dalam helikopter tersebut terdapat tiga penumpang dan seorang pilot.

Adapun identitas pilot dan penumpang sebagai berikut:

1. Kombes Pol (purn) Karmana, (Kapten Pilot), (57) lahir di Yogyakarta, tewas di tempat kejadian.

2. Asmar (penumpang) berusia 20 tahun, suku Bugis, alamat Jalan PDAM Nabire.

3. Ajo (penumpang),

4. Darwis (penumpang),

Selain itu, pesawat juga membawa barang campuran seberat 314 kilogram.